Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membantu penelusuran warga yang memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19 di lokasi pembangunan Pelabuhan Tanjungular, Mentok.

"Sebelumnya petugas Puskesmas Mentok mendapatkan tiga pekerja pembangunan Pelabuhan Tanjungular yang hasil pemeriksaannya positif COVID-19, masing-masing berinisial Gi (32) asal Bandung, DS (50) asal Banjarmasin dan Ma (62) asal Bone," kata Kapolsek Mentok AKP Albert Tampubolon di Mentok, Minggu.

Mendapatkan hasil pemeriksaan dari para pekerja pelabuhan tersebut, Polsek Mentok melalui personel bhabinkamtibmas bersama tim gabungan selanjutnya melakukan penelusuran terhadap warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien tersebut di kawasan Pelabuhan Tanjungular.

Dalam penelusuran tersebut, tim gabungan mengumpulkan seluruh pekerja dan selanjutnya tim kesehatan Puskesmas Mentok melakukan pemeriksaan tes usap massal.

"Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan sebanyak 18 orang pekerja lainnya tes usap antigen menunjukkan hasil positif dan langsung dibawa ke lokasi isolasi terpusat," ujarnya.

Sebanyak 18 pekerja tersebut seluruhnya berasal dari luar Pulau Bangka dan saat ini sudah menjalani karantina di lokasi isolasi terpusat Kecamatan Mentok.

Albert Tampubolon mengatakan personel bhabinkamtibmas untuk saat ini memang menjadi bagian dalam tim penelusuran kontak erat dan tugas tersebut merupakan salah satu bentuk keseriusan Polri dalam membantu menangani pandemi agar cepat berakhir.

"Dalam kasus ini personel membantu melakukan penelusuran dengan mendata seluruh pekerja proyek, melakukan pendekatan agar mereka mau mengikuti prosedur penanganan COVID-19, yaitu dengan mengikuti pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan," katanya.

Setelah hasil pemeriksaan keluar, petugas ikut melakukan pengawalan hingga warga yang sudah dinyatakan positif COVID-19 tersebut diantar sampai tempat isolasi terpusat yang ada di kecamatan.

"Pemusatan pasien atau warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 penting dilakukan agar mereka tidak menjadi penyebar virus karena sudah ditempatkan di tempat khusus, sehingga tidak bebas beraktivitas di luar," kata Albert.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021