Pangkalpinang (Antara Babel) - Permintaan benih ikan air tawar di Balai Benih Ikan Lokal (BBIL) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, mengalami peningkatan seiring tingginya minat petani untuk mengembangkan usaha perikanan itu.
"Benih yang sudah disalurkan hingga saat ini sebanyak 6.650 ekor meningkat tajam dibanding bulan sebelumnya sebanyak 4.500 benih ikan air tawar dan kemungkinan akan terus bertambah," kata Kepala BBIL Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, rata-rata permohonan dari petani mengajukan untuk benih lele dan nila karena memiliki nilai jual cukup tinggi dan permintaan pasar yang cukup bagus.
"Setiap permohonan akan diteliti dan petugas akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi serta keadaan kolam petani agar tidak salah sasaran karena permohonan yang masuk cukup banyak jadi kami harus brhati-hati dalam penyalurannya," ujarnya.
Menurut dia, permintaan benih ikan itu meningkat karena saat ini curah hujan di daerah ini cukup bagus untuk menjaga sirkulasi air.
"Jika curah hujan cukup tinggi petani mulai banyak mengajukan permohonan, untuk mengatasi itu setiap permohonan yang diajukan petani tidak dapat dipenuhi semuanya karena harus berbagi juga dengan petani lainnya," ujarnya.
Ia berharap, petani yang telah mendapatkan bantuan dari BBIL dapat mengembangkan usaha ikan itu dengan baik sehingga bisa membantu petani lain yang membutuhkan benih dan dapat saling tolong menolong sesama petani.
"Semoga petani yang telah mendapat bantuan benih itu bisa mengembangkannya dengan baik dan benar sehingga dapat menolong petani lain yang kesulitan mendapatkan benih, jadi petani tidak hanya sekedar melakukan pemeliharaan namun juga membudidayakannya dengan baik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Benih yang sudah disalurkan hingga saat ini sebanyak 6.650 ekor meningkat tajam dibanding bulan sebelumnya sebanyak 4.500 benih ikan air tawar dan kemungkinan akan terus bertambah," kata Kepala BBIL Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, rata-rata permohonan dari petani mengajukan untuk benih lele dan nila karena memiliki nilai jual cukup tinggi dan permintaan pasar yang cukup bagus.
"Setiap permohonan akan diteliti dan petugas akan turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi serta keadaan kolam petani agar tidak salah sasaran karena permohonan yang masuk cukup banyak jadi kami harus brhati-hati dalam penyalurannya," ujarnya.
Menurut dia, permintaan benih ikan itu meningkat karena saat ini curah hujan di daerah ini cukup bagus untuk menjaga sirkulasi air.
"Jika curah hujan cukup tinggi petani mulai banyak mengajukan permohonan, untuk mengatasi itu setiap permohonan yang diajukan petani tidak dapat dipenuhi semuanya karena harus berbagi juga dengan petani lainnya," ujarnya.
Ia berharap, petani yang telah mendapatkan bantuan dari BBIL dapat mengembangkan usaha ikan itu dengan baik sehingga bisa membantu petani lain yang membutuhkan benih dan dapat saling tolong menolong sesama petani.
"Semoga petani yang telah mendapat bantuan benih itu bisa mengembangkannya dengan baik dan benar sehingga dapat menolong petani lain yang kesulitan mendapatkan benih, jadi petani tidak hanya sekedar melakukan pemeliharaan namun juga membudidayakannya dengan baik," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015