Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB) untuk menyongsong Pemilu 2024.
"Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan kami lakukan berkoordinasi dengan lembaga terkait di antaranya Dukcapil, partai politik, TNI/Polri," kata Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi, di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, berdasarkan pemutakhiran DPB hingga Agustus 2021 tercatat sebanyak 130.378 pemilih dengan rincian 67.034 pemilih laki-laki dan 63.344 pemilih perempuan.
"Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 39 orang potensi penambahan pemilih baru dengan rincian 19 orang laki-laki dan 20 orang perempuan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sesuai dengan Surat Edaran Ketua KPU RI: 132/PL-02-SD/01/KPU/II/2021 Tanggal 4 Februari 2021 perihal Data pemilih berkelanjutan.
"Dalam pemutakhiran DPB ini tentu kami mengharapkan juga peran aktif masyarakat untuk melapor ke KPU jika namanya belum masuk dalam daftar pemilih," ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan data pemilih yang dikeluarkan pihak partai politik, sebagai data perbandingan untuk penyempurnaan data.
"Selain data dari Disdukcapil, sebenarnya kami juga mengharapkan ada data pemilih yang dikeluarkan pihak partai politik sebagai data perbandingan bagi kami sebelum divalidasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan kami lakukan berkoordinasi dengan lembaga terkait di antaranya Dukcapil, partai politik, TNI/Polri," kata Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi, di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, berdasarkan pemutakhiran DPB hingga Agustus 2021 tercatat sebanyak 130.378 pemilih dengan rincian 67.034 pemilih laki-laki dan 63.344 pemilih perempuan.
"Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak 39 orang potensi penambahan pemilih baru dengan rincian 19 orang laki-laki dan 20 orang perempuan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan sesuai dengan Surat Edaran Ketua KPU RI: 132/PL-02-SD/01/KPU/II/2021 Tanggal 4 Februari 2021 perihal Data pemilih berkelanjutan.
"Dalam pemutakhiran DPB ini tentu kami mengharapkan juga peran aktif masyarakat untuk melapor ke KPU jika namanya belum masuk dalam daftar pemilih," ujarnya.
Pihaknya juga mengharapkan data pemilih yang dikeluarkan pihak partai politik, sebagai data perbandingan untuk penyempurnaan data.
"Selain data dari Disdukcapil, sebenarnya kami juga mengharapkan ada data pemilih yang dikeluarkan pihak partai politik sebagai data perbandingan bagi kami sebelum divalidasi," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021