Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah pemilih hasil pemutakhiran data berkurang sebanyak 232 orang dibandingkan jumlah pemilih yang terdata dalam daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024.
"Setelah awal bulan lalu dilakukan penetapan jumlah DPS Pemilu 2024, kami bersama petugas di seluruh kecamatan dan desa terus melakukan pemutakhiran data secara berkala," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Henny Afriana di Mentok, Jumat.
Berdasarkan pemutakhiran data yang melibatkan seluruh petugas di tingkat desa dan kecamatan bersama instansi terkait mendapatkan hasil data pemilih hasil pemutakhiran DPS sebanyak 148.614 orang.
"Jumlah ini berkurang 232 orang dibandingkan jumlah pemilih yang sudah kami tetapkan pada awal bulan lalu dalam DPS Pemilu 2024 yang berjumlah 148.846 orang," katanya.
Terjadinya pengurangan data tersebut, menurut dia, dipengaruhi adanya penghapusan data pemilih ganda, baik lintas kabupaten, lintas provinsi maupun lintas negara.
Selain itu, pengurangan jumlah pemilih juga dipengaruhi adanya warga yang sebelumnya sudah terdata dalam DPS yang meninggal dunia, pindah jiwa dan lainnya.
Ia menambahkan berdasarkan penelusuran yang dilakukan petugas dalam waktu sekitar sebulan terakhir, pengurangan data jumlah pemilih dipengaruhi oleh pemilih meninggal dunia sebanyak 168 orang, data ganda 103 orang dan pindah domisili 256 orang.
"Namun selain ada pengurangan jumlah juga terjadi penambahan pemilih dari kelompok pemilih baru sebanyak 295 orang sehingga total terjadi pengurangan sebanyak 232 pemilih," katanya.
Pada saat bersamaan, kata dia, KPU Kabupaten Bangka Barat juga melakukan perubahan elemen data kepada sebanyak 1.011 pemilih.
"Pada perubahan elemen ini tidak berpengaruh terhadap jumlah pemilih karena kami hanya melakukan sinkronisasi data, misalnya mengubah TPS, data alamat pemilih dan lainnya," katanya.
Jumlah pemilih yang terdata dalam DPS hasil pemutakhiran ini sudah ditetapkan melalui rapat pleno KPU Bangka Barat yang digelar Jumat (12/5) ini, dihadiri pemangku kepentingan lain, Bawaslu, perwakilan parpol dan petugas di tingkat kecamatan di daerah itu.
"Hasilnya sudah kami serahkan kepada para utusan parpol untuk dicermati bersama," katanya.
Setelah penetapan DPS hasil pemutakhiran ini, kata Henny, pihak penyelenggara tetap akan melakukan pemutakhiran data hingga nanti data tersebut ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang rencananya akan ditetapkan pada 20-21 Juni 2023.
Berita Terkait
Bawaslu Beltim awasi pemutakhiran data pemilih jelang Pemilu 2024
15 Juni 2023 19:12
KPU Bangka Barat cermati pemutakhiran data pemilih
10 Mei 2023 15:20
KPU Bangka Barat temukan 3.238 pemilih belum miliki KTP elektronik
10 April 2023 14:13
KPU Kabupaten Bangka Barat minta warga cek daftar pemilih di website
21 Februari 2023 12:47
KPU Bangka Barat: Calon legislatif harus terdata sebagai pemilih
15 Februari 2023 11:43
KPU Bangka Barat minta warga siapkan KTP dan KK sukseskan pendataan
13 Februari 2023 17:03
KPU Bangka Barat mulai pendataan calon pemilih Pemilu 2024
12 Februari 2023 14:26
Bawaslu Kabupaten Bangka Barat kawal pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024
6 Februari 2023 16:20
KPU Bangka Barat minta PPS segera rekrut pantarlih
24 Januari 2023 18:55
Bawaslu Bangka Barat imbau KPU mencermati pemutakhiran data pemilih
24 Oktober 2022 16:21
KPU Bangka Barat tetapkan pemutakhiran DPB triwulan 2
27 Juni 2022 15:10
Donald Trump menang Pilpres AS 2024
6 November 2024 15:45