Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta warga menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP elektronik) dan kartu keluarga untuk menyukseskan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024.
"Kami mengajak seluruh warga menyambut kehadiran para panitia pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) dalam menjalankan tugas melaksanakan pencocokan dan penelitian data yang sudah disiapkan agar menghasilkan data pemilih yang baik, akurat, mutakhir sesuai kondisi riil di lapangan," kata Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Harpandi di Mentok, Senin.
Menurut dia, kesediaan warga menyambut kedatangan para petugas pantarlih dan memberikan data sesuai kondisi saat ini merupakan salah satu bukti dukungan partisipasi warga terhadap kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia dan partisipatif.
"Cukup siapkan KTP elektronik, kartu keluarga dan akta kematian jika da anggota keluarga yang sudah meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, kehadiran pantarlih merupakan ujung tombak suksesnya pelaksanaan pemilu karena tugas utama mereka adalah menyusun dan menyiapkan data pemilih yang akurat untuk kebutuhan pelaksanaan Pesta Demokrasi 2024.
Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) sangat penting guna memastikan jumlah pemilih sebagai salah satu penentu kesuksesan pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 yang akan memilih pasangan presiden-wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Untuk mendukung kesuksesan pemilu, KPU Bangka Barat merekrut sebanyak 569 orang pantarlih yang bertugas di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Mentok 144 orang, Simpangteritip 84, Jebus 63, Kelapa 100, Tempilang 81 dan di Kecamatan Parittiga 97 orang.
Sebanyak 569 orang tersebut sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara hasil restrukturisasi yang telah dilakukan penyelenggara pemilu beberapa hari lalu.
Para pantarlih memiliki tugas melakukan coklit sesuai dengan data jumlah pemilih hasil pembaharuan yang disandingkan dengan data penduduk potensial pemilih potensial (DP4) yang diterbitkan Kementerian Dalam Negeri dengan jumlah 149.263 orang.
Mereka akan melakukan coklit data pemilih dengan mendatangi rumah warga satu per satu, mulai 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Setelah didata, pantarlih akan menempelkan stiker khusus sebagai tanda rumah tersebut sudah dicoklit.
