Mentok, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Rumah Tahanan Mentok memperkuat kerja sama pendataan warga binaan yang sudah memiliki hak pilih.
"Kami sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kepala Rutan Mentok terkait pelaksanaan berbagai tahapan pemilu, salah satunya adalah dalam perbaikan data pemilih agar selalu sesuai dengan kondisi terkini," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat Dwi Aprianto di Mentok, Jumat.
Dari hasil koordinasi bersama pihak Rutan Mentok, kata dia, diusahakan pihak rutan akan selalu menginformasikan secara berkala kepada petugas KPU terkait data penghuni yang keluar masuk.
"Mereka mengusahakan melaporkan data penghuni yang keluar atau masuk setiap minggu, hal ini dilakukan untuk membantu kami dalam penyusunan data pemilih," katanya.
Selain itu, KPU juga menyampaikan terkait aturan data pemilih tambahan bagi warga binaan berasal dari luar daerah yang kemungkinan akan melaksanakan pencoblosan di TPS khusus Rutan Mentok.
Dalam aturan pemilu kali ini, bagi warga berasal dari luar daerah yang sudah terdata dalam daftar pemilih tetap, tetap bisa melaksanakan pemungutan suara di TPS tersebut, namun data pemilih akan dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan dan jatah surat suara yang diberikan disesuaikan berdasarkan alamat daerah asal pemilih.
"Misalnya warga binaan berasal dari luar Mentok tetapi masih di wilayah Kabupaten Bangka Barat, maka pemilih diberikan empat lembar surat suara (lembar surat suara pemilihan anggota DPRD Provinsi Babel, DPR RI, DPD RI dan surat suara Presiden-Wakil Presiden), karena dia berasal dari luar Mentok sehingga tidak bisa memilih anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat karena sudah beda daerah pemilihan, begitu juga untuk warga binaan dari daerah lain nanti disesuaikan sesuai aturan yang ada," katanya.
Berdasarkan pendataan yang telah dilakukan beberapa hari lalu, jumlah warga binaan Rutan Mentok yang memiliki hak pilih dan sudah terdata dalam daftar pemilih tetap sebanyak 198 orang, terdiri atas 190 orang laki-laki dan delapan perempuan.
Dari sebanyak 198 orang warga binaan tersebut tidak seluruhnya berasal dari Kabupaten Bangka Barat, namun ada sebagian dari daerah lain, baik dari kabupaten yang ada di Babel maupun daerah luar Babel.
Data ini dinamis dan kemungkinan besar akan selalu berubah setiap saat hingga pelaksanaan hari pemungutan suara 14 Februari 2024, untuk itu petugas terus melakukan pendataan rutin berkala untuk perbaikan data pemilih.
Berita Terkait
Donald Trump menang Pilpres AS 2024
6 November 2024 15:45
Bawaslu Bangka Barat meminta PTPS pegang teguh integritas
5 November 2024 22:25
Jumlah DPT Pilkada Babel bertambah 22.566 pemilih dari Pemilu 2024
22 September 2024 20:24
KPU RI tetapkan hasil Pemilu 2024 pascaputusan MK
22 Agustus 2024 21:16
Bawaslu Babel sosialisasi pengawasan pilkada bersama sanggar seni
15 Agustus 2024 20:02
Bawaslu: Belitung nihil tindak pidana Pemilu 2024
23 Juli 2024 17:44
Bawaslu Bangka Selatan perkuat mekanisme pengawasan coklit data pemilih
10 Juli 2024 22:49
KPU RI: Penyelenggara pemilu yang maju pilkada harus mundur pekan ini
9 Juli 2024 16:10