Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyerahkan bantuan 100 unit rumah layak huni bagi masyarakat yang memenuhi kriteria melalui program Bantuan Stimulan Program Swadaya (BSPS).
"Ini merupakan rumah subsidi pemerintah, tetapi dikreasi sendiri dengan swadaya dan semangat gotong royong warga. Insya Allah jadi rumah yang cantik, sehat, produktif dan layak huni," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Pada tahun ini, Kabupaten Bangka Barat memperoleh alokasi bantuan BSPS yang menggunakan dana APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 100 unit.
Bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang memenuhi kriteria penerima bantuan di empat desa di Bangka Barat, yaitu Desa Tumbakpetar sebanyak 25 keluarga penerima, Rukam 30, Bukitterak 20, dan Desa Ibul 25 keluarga.
"Secara simbolis sudah kita serahkan di Balai Desa Rukam, Jebus kepada beberapa perwakilan penerima. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan mampu meningkatkan kualitas hidup warga penerima manfaat," kata Sukirman.
Menurut dia, program BSPS ini untuk meningkatkan kualitas rumah secara swadaya, sehingga warga desa dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman.
Pelaksana tugas Sekretaris Dinas Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat Hanson Riyadi mengatakan BSPS adalah bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Ini merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan sekaligus mendorong warga agar semakin produktif," katanya.
Peningkatan kesejahteraan tetap menjadi salah satu pertimbangan dalam pelaksanaan pembangunan rumah layak huni tersebut, karena melibatkan pemilik rumah dan warga sekitar atau memperhatikan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Ini merupakan rumah subsidi pemerintah, tetapi dikreasi sendiri dengan swadaya dan semangat gotong royong warga. Insya Allah jadi rumah yang cantik, sehat, produktif dan layak huni," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Pada tahun ini, Kabupaten Bangka Barat memperoleh alokasi bantuan BSPS yang menggunakan dana APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 100 unit.
Bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang memenuhi kriteria penerima bantuan di empat desa di Bangka Barat, yaitu Desa Tumbakpetar sebanyak 25 keluarga penerima, Rukam 30, Bukitterak 20, dan Desa Ibul 25 keluarga.
"Secara simbolis sudah kita serahkan di Balai Desa Rukam, Jebus kepada beberapa perwakilan penerima. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan mampu meningkatkan kualitas hidup warga penerima manfaat," kata Sukirman.
Menurut dia, program BSPS ini untuk meningkatkan kualitas rumah secara swadaya, sehingga warga desa dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman.
Pelaksana tugas Sekretaris Dinas Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat Hanson Riyadi mengatakan BSPS adalah bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Ini merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan sekaligus mendorong warga agar semakin produktif," katanya.
Peningkatan kesejahteraan tetap menjadi salah satu pertimbangan dalam pelaksanaan pembangunan rumah layak huni tersebut, karena melibatkan pemilik rumah dan warga sekitar atau memperhatikan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021