Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, mendorong petani lada di daerah itu meningkatkan kualitas dan mutu lada agar mampu bersaing di pasar dunia.

"Karena para "buyer" atau pembeli sangat memperhatikan kualitas lada yang akan dibeli oleh mereka," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)  Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Jumat.

Ia mengatakan, para investor atau pembeli lada sangat memperhatikan siai mutu dan kualitas dari lada yang akan dibelinya.

Maka dari itu, lanjut Destika, para petani diharapkan dapat memperbaiki mutu dan kualitas ladanya agar sesuai dengan standar di pasar dunia.

"Seperti kadar airnya rendah, tingkat kecerahan warna putihnya bagus, tidak ada sisa sampah ketika dalam proses pemilahan serta bebas dari bakteri atau mikroba," ujarnya.

Proses perbaikan mutu dan kualitas lada tidak bisa dilakukan hanya pada proses hilir saja atau proses pengolahan pasca panen, namu harus dilakukan juga pada proses hulunya atau pada masa budidaya.

Dirinya mencontohkan, dalam hasil panen masih ditemukan sejumlah lada petani yang kosong atau tidak berisi akibat kurangnya pemupukan, perawatan dan pengendalian hama penyakit pada tanaman lada tersebut.

"Kalau berbicara kualitas jangan hanya berbicara di hilir saja tapi dari budidaya dan penerapan teknologi pertanian sehingga kalau sudah dari awal dilakukan hal itu bahkan sampai perendaman, pencucian mungkin produksi tidak banyak berkurang," katanya.

Ia berharap, semakin meningkatnya mutu dan kualitas lada petani maka akan meningkatkam nilai jual lada tersebut.

"Kami terus menjajaki kerja sama pemasaran lada baru-baru dengan negara Kanada dan sampelnya sudah dikirim ke sana," ujar dia.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021