Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh optimistis lada putih Belitung mampu masuk ke pasar dunia karena memiliki kualitas yang bagus.
"Saya optimis lada putih asal Belitung yang memiliki kualitas bagus akan mampu masuk ke pasar dunia," katanya di Tanjung Padan, Sabtu, menanggapi pengiriman sampel lada putih ke lima negara di dunia oleh Koperasi Plasma Kacang Butor Belitung.
Dikatakan, lada putih asal Belitung akan mampu bersaing dengan lada putih asal negara lain di dunia karena tingkat kepedasan serta aroma yang khas.
"Saya mendorong petani lada baik yang perorangan maupun yang tergabung ke wadah koperasi agar meningkatkan kualitas dan mutu lada mulai dari pola tanam sampai pada penanganan saat dilakukan penyimpanan," katanya.
Menurutnya, pembeli atau investor akan membeli lada hasil petani tidak hanya dilihat dari jumlah namun juga mengutamakan mutu dan kualitas lada.
Berdasarkan data produksi lada di Belitung hingga akhir Agustus sebanyak 3.100 ton dari target produksi musim panen 2021 yaitu 5.255 ton.
Ketua Koperasi Plasma Kacang Butor, Suhardi mengatakan, pihaknya sudah mengirim sampel lada putih ke lima negara yaitu Kanada, Rusia, Rumania, Singapura dan China.
Pengiriman sampel lada putih ke lima negara dituju tersebut, sebagai upaya untuk memperkenalkan sekaligus membuka peluang pemasaran lada putih asal Belitung ke pasar dunia.
"Kami masih menunggu jawaban dari lima negara yang dikirim sampel lada putih dan diharapkan bersedia menerima tawaran membeli lada putih asal Belitung," ujarnya.
Tercatat jumlah petani lada yang telah bergabung menjadi anggota koperasi Plasma Kacang Butor sebanyak 164 orang dengan kemampuan produksi panen mencapai total 48 ton.
"Untuk pemasaran dalam negeri saat ini dipasarkan di dua perusahaan di Jakarta dan Bandung, dan untuk di Jakarta kami sudah mengirim enam ton lada dari kesepakatan sebanyak 16 ton, sisa atau 10 ton akan dikirim berikutnya setelah kondisi pandemi COVID-19 dianggap sudah cukup aman," katanya.
Wilayah Kabupaten Belitung tidak hanya memiliki kekayaan alam pada sektor perkebunan saja namun, kekayaan alam wisata sangat mendukung untuk dikunjungi wisatawan baik dalam dan luar negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya optimis lada putih asal Belitung yang memiliki kualitas bagus akan mampu masuk ke pasar dunia," katanya di Tanjung Padan, Sabtu, menanggapi pengiriman sampel lada putih ke lima negara di dunia oleh Koperasi Plasma Kacang Butor Belitung.
Dikatakan, lada putih asal Belitung akan mampu bersaing dengan lada putih asal negara lain di dunia karena tingkat kepedasan serta aroma yang khas.
"Saya mendorong petani lada baik yang perorangan maupun yang tergabung ke wadah koperasi agar meningkatkan kualitas dan mutu lada mulai dari pola tanam sampai pada penanganan saat dilakukan penyimpanan," katanya.
Menurutnya, pembeli atau investor akan membeli lada hasil petani tidak hanya dilihat dari jumlah namun juga mengutamakan mutu dan kualitas lada.
Berdasarkan data produksi lada di Belitung hingga akhir Agustus sebanyak 3.100 ton dari target produksi musim panen 2021 yaitu 5.255 ton.
Ketua Koperasi Plasma Kacang Butor, Suhardi mengatakan, pihaknya sudah mengirim sampel lada putih ke lima negara yaitu Kanada, Rusia, Rumania, Singapura dan China.
Pengiriman sampel lada putih ke lima negara dituju tersebut, sebagai upaya untuk memperkenalkan sekaligus membuka peluang pemasaran lada putih asal Belitung ke pasar dunia.
"Kami masih menunggu jawaban dari lima negara yang dikirim sampel lada putih dan diharapkan bersedia menerima tawaran membeli lada putih asal Belitung," ujarnya.
Tercatat jumlah petani lada yang telah bergabung menjadi anggota koperasi Plasma Kacang Butor sebanyak 164 orang dengan kemampuan produksi panen mencapai total 48 ton.
"Untuk pemasaran dalam negeri saat ini dipasarkan di dua perusahaan di Jakarta dan Bandung, dan untuk di Jakarta kami sudah mengirim enam ton lada dari kesepakatan sebanyak 16 ton, sisa atau 10 ton akan dikirim berikutnya setelah kondisi pandemi COVID-19 dianggap sudah cukup aman," katanya.
Wilayah Kabupaten Belitung tidak hanya memiliki kekayaan alam pada sektor perkebunan saja namun, kekayaan alam wisata sangat mendukung untuk dikunjungi wisatawan baik dalam dan luar negeri.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021