Pebalap Ducati Francesco Bagnaia meraih kemenangan perdana di MotoGP setelah memenangi pertarungan sengit dengan Marc Marquez di Grand Prix Aragon, Spanyol, Minggu.
Pecco mendapat serangan bertubi-tubi dari Marquez di tiga lap terakhir sebelum melintasi garis finis 0,673 detik di depan sang pebalap Repsol Honda. Juara dunia bertahan Joan Mir melengkapi podium untuk Suzuki 3,9 detik berselang, demikian laman resmi MotoGP.
Dari P4, Marquez merangsek dua posisi untuk menebar ancaman ke Bagnaia yang memimpin lomba sejak start dari pole position.
Sejak awal akhir pekan, Marquez diprediksi tampil kuat di Aragon layaknya ketika dia merebut kemenangan pertama musim ini di Sachsenring, karena sirkuit yang berlawanan arah jarum jam tidak memberi tekanan berat kepada lengan sang pebalap yang masih cedera.
Bagnaia dan Marquez, kedua pebalap terdepan itu memiliki pertarungan mereka sendiri di saat saingan terdekat mereka, juara dunia bertahan Joan Mir tertinggal 3,5 detik di belakang di paruh kedua lomba.
Pada enam lap terakhir, Bagnaia semakin mendapat tekanan dari sang juara dunia enam kali yang ingin mencoba mencuri kemenangan.
Tiga lap tersisa menjelang finis Marquez sempat beberapa kali mengambil alih pimpinan lomba sebelum Bagnaia merestorasi posisinya.
Pada upaya ketujuhnya mencoba menyalip, Marquez justru melebar dari tikungan sehingga membuat Bagnaia bisa sedikit bernafas menuju garis finis demi kemenangan perdananya di kelas premier.
Pebalap Aprilia Aleix Espargaro naik dua posisi untuk finis P4, di depan Jack Miller dari tim Ducati dan Enea Bastianini yang meraih hasil terbaiknya musim ini untuk tim Avintia Ducati di P6.
Sementara pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo start dengan buruk dari P3 dan di lomba sepanjang 23 putaran itu El Diablo tak memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk finis lebih baik dari P8.
Dengan hasil itu, Bagnaia naik ke peringkat dua klasemen dengan jarak 52 poin dari Quartararo yang masih kokoh di puncak. Sedangkan Mir tergeser ke peringkat tiga dengan selisih empat poin dari sang pebalap Italia.
Setelah berpisah dengan Yamaha di tengah musim, Maverick Vinales menjalani debut sebagai pebalap Aprilia yang mengontraknya hingga 2022. Sang pebalap Spanyol start dari P19 dan finis satu posisi lebih baik.
Cal Crutchlow kembali menjalani tugas dari Yamaha untuk menempati bangku yang ditinggalkan Vinales, sedangkan Jake Dixon ditugasi ke tim Petronas Yamaha, menggantikan Franco Morbidelli yang masih cedera, namun gagal menyelesaikan lomba.
Di kelas Moto2, Raul Fernandez mengalahkan rekan satu timnya di Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner demi meraih kemenangan kelimanya musim ini.
Augusto Fernandez melengkapi podium untuk tim Marc VDS.
Gardner masih memimpin klasemen dengan 251 poin, unggul 39 poin dari Raul Fernandez.
Sedangkan di kelas Moto3, Dennis Foggia meraih kemenangan ketiganya musim ini ketika duet tim KTM Tech3 Deniz Oncu dan Ayumi Sasaki harus puas melengkapi podium.
Pemuncak klasemen sementara Pedro Acosta gagal menyelesaikan lomba karena terjatuh. Acosta masih mengantongi keunggulan 46 poin atas Sergio Garcia di klasemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Pecco mendapat serangan bertubi-tubi dari Marquez di tiga lap terakhir sebelum melintasi garis finis 0,673 detik di depan sang pebalap Repsol Honda. Juara dunia bertahan Joan Mir melengkapi podium untuk Suzuki 3,9 detik berselang, demikian laman resmi MotoGP.
Dari P4, Marquez merangsek dua posisi untuk menebar ancaman ke Bagnaia yang memimpin lomba sejak start dari pole position.
Sejak awal akhir pekan, Marquez diprediksi tampil kuat di Aragon layaknya ketika dia merebut kemenangan pertama musim ini di Sachsenring, karena sirkuit yang berlawanan arah jarum jam tidak memberi tekanan berat kepada lengan sang pebalap yang masih cedera.
Bagnaia dan Marquez, kedua pebalap terdepan itu memiliki pertarungan mereka sendiri di saat saingan terdekat mereka, juara dunia bertahan Joan Mir tertinggal 3,5 detik di belakang di paruh kedua lomba.
Pada enam lap terakhir, Bagnaia semakin mendapat tekanan dari sang juara dunia enam kali yang ingin mencoba mencuri kemenangan.
Tiga lap tersisa menjelang finis Marquez sempat beberapa kali mengambil alih pimpinan lomba sebelum Bagnaia merestorasi posisinya.
Pada upaya ketujuhnya mencoba menyalip, Marquez justru melebar dari tikungan sehingga membuat Bagnaia bisa sedikit bernafas menuju garis finis demi kemenangan perdananya di kelas premier.
Pebalap Aprilia Aleix Espargaro naik dua posisi untuk finis P4, di depan Jack Miller dari tim Ducati dan Enea Bastianini yang meraih hasil terbaiknya musim ini untuk tim Avintia Ducati di P6.
Sementara pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo start dengan buruk dari P3 dan di lomba sepanjang 23 putaran itu El Diablo tak memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk finis lebih baik dari P8.
Dengan hasil itu, Bagnaia naik ke peringkat dua klasemen dengan jarak 52 poin dari Quartararo yang masih kokoh di puncak. Sedangkan Mir tergeser ke peringkat tiga dengan selisih empat poin dari sang pebalap Italia.
Setelah berpisah dengan Yamaha di tengah musim, Maverick Vinales menjalani debut sebagai pebalap Aprilia yang mengontraknya hingga 2022. Sang pebalap Spanyol start dari P19 dan finis satu posisi lebih baik.
Cal Crutchlow kembali menjalani tugas dari Yamaha untuk menempati bangku yang ditinggalkan Vinales, sedangkan Jake Dixon ditugasi ke tim Petronas Yamaha, menggantikan Franco Morbidelli yang masih cedera, namun gagal menyelesaikan lomba.
Di kelas Moto2, Raul Fernandez mengalahkan rekan satu timnya di Red Bull KTM Ajo, Remy Gardner demi meraih kemenangan kelimanya musim ini.
Augusto Fernandez melengkapi podium untuk tim Marc VDS.
Gardner masih memimpin klasemen dengan 251 poin, unggul 39 poin dari Raul Fernandez.
Sedangkan di kelas Moto3, Dennis Foggia meraih kemenangan ketiganya musim ini ketika duet tim KTM Tech3 Deniz Oncu dan Ayumi Sasaki harus puas melengkapi podium.
Pemuncak klasemen sementara Pedro Acosta gagal menyelesaikan lomba karena terjatuh. Acosta masih mengantongi keunggulan 46 poin atas Sergio Garcia di klasemen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021