Saham-saham Australia dibuka menguat pada perdagangan Senin pagi, mencapai level tertinggi lebih dari satu minggu didorong oleh saham perbankan dan pertambangan kelas berat karena harga-harga komoditas yang kuat selama akhir pekan, namun kerugian saham teknologi dan perawatan kesehatan membatasi kenaikan.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia terangkat 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 7.395,9 poin pada pukul 01.10 GMT, tertinggi sejak 17 September.

Sektor pertambangan terdongkrak sebanyak 1,6 persen, dipimpin oleh Mineral Resources Ltd yang melonjak 4,4 persen, diikuti oleh Lynas Rare Earths Ltd naik 2,9 persen, setelah bijih besi berjangka naik lebih dari 4,0 persen pada Jumat (24/9/2021).

Penambang global BHP Group, Rio Tinto dan Fortescue Metals terangkat antara 1,4 persen dan 4,0 persen.

Sektor keuangan bertambah 1,1 persen, dipimpin oleh pemberi pinjaman utama Commonwealth Bank of Australia dan IOOF Holdings Ltd yang masing-masing meningkat 1,9 persen.

Indeks energi menguat 1,8 persen dipimpin oleh lonjakan 2,5 persen di Beach Energy, diikuti oleh Woodside Petroleum yang naik 2,5 persen karena harga minyak naik untuk minggu ketiga berturut-turut ke level tertinggi hampir tiga tahun pada Jumat (24/9/2021) akibat gangguan produksi global.

Australian Pharmaceutical Industries melonjak sebanyak 4,8 persen, setelah produsen obat tersebut menerima proposal yang tidak mengikat dari Sigma Healthcare senilai 773,5 juta dolar Australia (561,4 juta dolar AS), menyaingi tawaran dari Wesfarmers.

Melawan tren, perusahaan-perusahaan perawatan kesehatan jatuh 1,5 persen, dengan CSL Ltd anjlok sebanyak 2,1 persen.

Saham sektor teknologi juga melemah lebih dari 0,7 persen, dengan saham kelas berat NEXTDC Ltd dan Afterpay Ltd masing-masing anjlok 5,9 persen dan 1,2 persen.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik tipis 0,04 persen menjadi diperdagangkan pada 13.254,10 poin.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021