Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia bergerak maju-mundur pada perdagangan Rabu pagi, karena investor mempertimbangkan perkembangan seputar konflik Rusia-Ukraina, sementara jaringan supermarket Woolworths melonjak setelah mengalahkan perkiraan laba semester pertama.
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia berayun antara wilayah positif dan negatif, dan naik tipis 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 7.174,00 poin pada pukul 23.53 GMT. Indeks acuan tergelincir 1,0 persen pada Selasa (22/2/2022).
Sentimen investor global tetap gelisah setelah Amerika Serikat menjadi yang terbaru untuk memberikan sanksi kepada elit dan bank Rusia setelah Moskow memerintahkan pasukannya ke dua wilayah separatis Ukraina.
Saham terkait emas Australia adalah pecundang teratas pada indeks acuan, jatuh lebih dari 2,0 persen setelah harga emas mundur. Saham Newcrest, penambang emas terbesar di negara itu, turun 2,4 persen, sementara Northern Star Resources anjlok lebih dari 3,0 persen.
Woolworths melonjak lebih dari 4,0 persen setelah operator supermarket terbesar di Australia mengalahkan estimasi pendapatan semester pertama dan memperkirakan peningkatan kinerja keuangan untuk semester kedua.
Saham sektor teknologi menguat 1,5 persen setelah penurunan beruntun empat hari, dengan WiseTech Global merupakan pencetak keuntungan teratas pada sub-indeks, melonjak 4,5 persen setelah laba dan prospek setengah tahun yang kuat.
Domino's Pizza Enterprises Ltd anjlok hingga 14,6 persen setelah melaporkan penurunan laba bersih setengah tahun setelah pajak sebesar 5,5 persen menjadi 91,3 juta dolar Australia, meleset dari estimasi konsensus Visible Alpha sebesar 7,0 persen.
Indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru menguat 0,3 persen menjadi 12.144,43 poin, dengan saham NZME melonjak hampir 10 persen setelah perusahaan media tersebut melaporkan hasil tahunan yang lebih tinggi.