Koba (Antara Babel) - Dua pendidik Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, dikirim ke Australia dan Malaysia, mengikuti program pertukaran guru.

"Dua guru tersebut terpilih untuk mengikuti program tersebut, setelah mengikuti serangkaian seleksi," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Sugianto di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, dua guru yang mengikuti program pertukaran guru tersebut adalah Giri Hariano (tenaga pendidik jurusan Matematika di SMP 1 Sungaiselan) dan Yendri Hartati (guru SMP 2 Namang mengajar jurusan IPA).

"Giri Hariano terpilih untuk mengikuti training pendidikan ke Negara Australia selama 43 hari dan yang bersangkutan mulai berangkat pada 12 Mei 2015," ujarnya.

Sedangkan Yendri Hartati, kata dia, mengikuti pertukaran guru selama 32 hari di Negara Malaysia dan diberangkatkan pada November 2015.

"Sebelumnya ada puluhan guru yang mengikuti seleksi program ini, tim penguji langsung dari Jakarta dan hanya dua guru yang terpilih di Bangka Belitung untuk mengikuti program tersebut dan kebetulan guru dari Bangka Tengah," ujarnya.

Ia mengatakan, Dinas Pendidikan memanggil sejumlah guru yang dianggap berprestasi untuk mengikuti seleksi dan hanya dua orang yang terpilih dikirim ke Australia dan Malaysia.

"Dua guru yang terpilih ini memang berdasarkan catatan kami memiliki kemampuan yang baik, tentu ini menjadi nilai tambah bagi kami dalam memajukan dunia pendidikan," ujarnya.

Ia mengatakan, pada 2016 akan diupayakan biaya pertukaran guru akan diakomodasi melalui APBD sebagai bentuk apresiasi terhadap guru yang berprestasi.

"Setidaknya dua guru dari Bangka Tengah yang dikirim ke Australia dan Malaysia ini merupakan bentuk 'output' pendidikan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015