Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung menggandeng Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), untuk mengatasi penyakit kuning yang menyerang tanaman lada di daerah itu.

"Penyakit kuning pada lada memang menjadi momok bagi petani, kami menggandeng pihak Batan untuk mengatasinya," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluh Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut pihak Batan sudah melakukan penelitian terhadap tanaman lada petani yang terserang penyakit kuning.

"Pihak Batan mengambil contoh lada yang terserang penyakit kuning, kemudian diteliti dan dicarikan obat untuk mengatasinya sehingga lada petani bisa tumbuh dengan baik," ujarnya.

Ia menjelaskan, pihak Batan sudah menemukan cara untuk mengatasi penyakit kuning yang menimpa tanaman lada tersebut yaitu dengan menggunakan formula yang disebut dengan "pitosan".

"Pola kerja lebih jauh terkait pitosan ini kami belum begitu tahu, namun berdasarkan hasil paparan pihak Batan bahwa pitosan ini cukup ampuh mengatasi penyakit kuning yang menyerang tanaman lada," ujarnya.

Ia menyatakan, pihak Batan sudah melakukan uji coba menggunaan pitosan dan ternyata cukup berhasil karena tanaman lada yang sebelumnya kuning menjadi subur kembali.

"Melihat dari hasil tersebut, maka pemerintah memutuskan menggandeng pihak Batan untuk mengatasi penyakit kuning yang menyerang tanaman lada petani di daerah ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, kerja sama dengan pihak Batan tersebut akan diperkuat dengan menandatangani nota kesepahaman atau MoU yang akan dilaksanakan pada 19 Mei 2015.

"Saat ini Batan sudah menyediakan stok formula pitoson untuk petani lada di daerah ini, bahkan stoknya sudah berkurang karena seluruh petani menggunakan produk tersebut untuk mengatasi penyakit kuning pada lada," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015