Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman memastikan tidak ada celah kecurangan dalam pelaksanaam tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
"Tidak ada celah kecurangan, semuanya berlangsung murni, jujur dan mereka yang memiliki kemampuan bisa lulus," ucapnya di Koba, Sabtu.
Bupati Algafry berkesempatan meninjau pelaksanaan seleksi kemampuan dasar (SKD) calon CASN di Koba, Jumat(8/10).
Bupati mengatakan pelaksanaan SKD berjalan dengan lancar dan tertib sert tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Kepada peserta tes saya ingatkan jangan gampang tertipu mendengar ada orang yang bisa memabantu meluluskan, karena tes ini murni," ujarnya.
Ia juga menegaskan, tidak ada istilah peserta titipan ini dan itu karena semua itu tidak masuk akal.
"Peserta fokus dan percaya diri saja dengan kemampuan sendiri, supaya lahir aparatur yang benar-benar berkualitas," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada ASN menjadi abdi negara yang baik di daerah dan mengabdi dengan sepenuh hati.
"Jangan berpikir untuk cepat pindah ke daerah lain, karena kami di daerah ini masih kekurangan ASN," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Tidak ada celah kecurangan, semuanya berlangsung murni, jujur dan mereka yang memiliki kemampuan bisa lulus," ucapnya di Koba, Sabtu.
Bupati Algafry berkesempatan meninjau pelaksanaan seleksi kemampuan dasar (SKD) calon CASN di Koba, Jumat(8/10).
Bupati mengatakan pelaksanaan SKD berjalan dengan lancar dan tertib sert tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Kepada peserta tes saya ingatkan jangan gampang tertipu mendengar ada orang yang bisa memabantu meluluskan, karena tes ini murni," ujarnya.
Ia juga menegaskan, tidak ada istilah peserta titipan ini dan itu karena semua itu tidak masuk akal.
"Peserta fokus dan percaya diri saja dengan kemampuan sendiri, supaya lahir aparatur yang benar-benar berkualitas," ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada ASN menjadi abdi negara yang baik di daerah dan mengabdi dengan sepenuh hati.
"Jangan berpikir untuk cepat pindah ke daerah lain, karena kami di daerah ini masih kekurangan ASN," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021