Muntok (Antara Babel) - Kabupaten Bangka Barat yang memiliki kekayaan bangunan bersejarah dan sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membidik wisatawan dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Kabupaten Bangka Barat khususnya Kota Muntok merupakan salah satu kota pusaka di Indonesia yang memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang cukup menarik untuk dipelajari dan dijadikan objek penelitian," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Rozali, di Muntok, Sabtu.

Ia menjelaskan, Muntok memiliki sebanyak 46 objek bangunan bersejarah yang sudah diajukan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya ke pemerintah pusat dan BPCB Jambi.

Selain itu, masih ada lebih banyak lagi objek bangunan bersejarah yang sebenarnya layak untuk diusulkan, namun hingga saat ini masih dalam tahap inventarisasi.

"Itu merupakan bangunan bersejarah, situs dan cagar budaya yang layak dijadikan objek penelitian, belum sejarah dan budaya yang layak dan wajib untuk dipelajari para pelajar dan mahasiswa," kata dia.

Dari bidang sejarah dan budaya, kata dia, Muntok merupakan daerah yang kaya sejarah, seperti sejarah tambang bijih timah, sejarah datangnya warga China ke Pulau Bangka, sejarah kolonial Belanda, pendudukan Inggris, peristiwa penenggelaman kapal Sekutu oleh tentara Jepang pada Perang Dunia II dan masa pengasingan Proklamator dan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI pada 1948-1949 di Muntok merupakan potensi yang cukup menarik untuk terus diteliti.

"Selain itu, budaya yang mengiringi sejarah tersebut juga merupakan kekayaan yang cukup menarik untuk terus digali dan dijadikan pembelajaran," kata dia.

Dengan melimpahnya potensi sejarah dan budaya yang ada di daerah itu, ia mengharapkan masyarakat setempat cepat berbenah sehingga lebih siap menerima wisatawan yang akan berkunjung.

"Kami berharap masyarakat paham dan sadar akan sapta pesona sehingga pengunjung merasa aman, nyaman dan betah tinggal di Muntok untuk melakukan penelitian atau sekedar berlibur," kata dia.

Terkait upaya mendatangkan pelajar dan mahasiswa ke daerah itu, kata dia, pemkab siap menjalin kerja sama dengan seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Babel, serta perguruan tinggi di luar daerah.

"Kami yakin pariwisata akan menjadi salah satu pilar ekonomi baru Bangka Barat, namun hal itu harus mendapat dukungan dan kesiapan masyarakat agar para tamu betah tinggal berlama-lama di daerah itu," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015