Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyasar sebanyak 400 warga pesisir Kecamatan Membalong, Belitung untuk divaksin COVID-19.
"Melalui vaksin ini sebagai bentuk ikhtiar agar terhindar dari virus COVID-19," kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Bangka Belitung, Imam Santoso di Pangkal Pinang, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut bertemakan "Indonesia Sehat, Indonesia Kuat".
BIN Bangka Belitung bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bangka Belitung serta Lanud H. AS Hanandjoeddin Belitung mendatangi langsung rumah warga di daerah itu yang belum menerima vaksinasi COVID-19.
"Kami menargetkan sebanyak 5.500 orang untuk divaksin COVID-19 terdiri dari 2.000 dosis untuk kalangan pelajar dan 3.500 dosis untuk masyarakat," ujarnya.
Ia mengimbau, agar masyarakat senantiasa menerapkan pola hidup sehat dan menjaga protokol kesehatan guna mengantisipasi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 pada musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya akan informasi hoax atau kabar bohong yang menyebutkan bahwa vaksin COVID-19 berbahaya," katanya.
Sementara itu, Danlanud H. AS Hanandjoeddin, Letkol (Nav) Rudy Hartono mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut dilakukan secara "jemput bola" guna meningkatkan realisasi vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"Bagi warga yang belum sempat divaksin kami hadir langsung di sini," ujarnya.
Ia mengapresiasi, antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam menghadiri kegiatan vaksinasi tersebut.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi malahan melebihi dari target vaksinasi yang ditetapkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Melalui vaksin ini sebagai bentuk ikhtiar agar terhindar dari virus COVID-19," kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Bangka Belitung, Imam Santoso di Pangkal Pinang, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut bertemakan "Indonesia Sehat, Indonesia Kuat".
BIN Bangka Belitung bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bangka Belitung serta Lanud H. AS Hanandjoeddin Belitung mendatangi langsung rumah warga di daerah itu yang belum menerima vaksinasi COVID-19.
"Kami menargetkan sebanyak 5.500 orang untuk divaksin COVID-19 terdiri dari 2.000 dosis untuk kalangan pelajar dan 3.500 dosis untuk masyarakat," ujarnya.
Ia mengimbau, agar masyarakat senantiasa menerapkan pola hidup sehat dan menjaga protokol kesehatan guna mengantisipasi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 pada musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya akan informasi hoax atau kabar bohong yang menyebutkan bahwa vaksin COVID-19 berbahaya," katanya.
Sementara itu, Danlanud H. AS Hanandjoeddin, Letkol (Nav) Rudy Hartono mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tersebut dilakukan secara "jemput bola" guna meningkatkan realisasi vaksinasi COVID-19 di daerah itu.
"Bagi warga yang belum sempat divaksin kami hadir langsung di sini," ujarnya.
Ia mengapresiasi, antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam menghadiri kegiatan vaksinasi tersebut.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi malahan melebihi dari target vaksinasi yang ditetapkan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021