Stasiun Meteorologi Kelas III H. AS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkirakan hujan dengan intensitas ringan dan sedang berpotensi melanda daerah itu selama tujuh hari ke depan.
"Tingginya intensitas hujan karena ditemukan adanya pembentukan awan konvektif atau hujan di wilayah Belitung pada siang dan sore hari," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Kelas III H. AS Hanandjoeddin, Ridwanto di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, pertumbuhan awan konvektif atau hujan di wilayah Belitung karena ditemukan adanya pembentukan siklon di laut Hindia dan pembelokan arah angin menuju Filipina yang berada di utara Pulau Belitung.
"Kondisi ini menghambat bertiupnya angin sehingga memicu tumbuhnya awan konvektif atau awan hujan," ujarnya.
Ia mengatakan, selain hujan dengan intensitas ringan dan sedang, Belitung juga berpotensi dilanda hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir.
"Namun durasinya tidak lama dan sebentar saja," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat mewaspadai terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir dan pasang air laut akibat kondisi cuaca seperti saat ini.
"Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga Desember dan puncak musim hujan berlangsung di Januari tahun depan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Tingginya intensitas hujan karena ditemukan adanya pembentukan awan konvektif atau hujan di wilayah Belitung pada siang dan sore hari," kata Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Kelas III H. AS Hanandjoeddin, Ridwanto di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, pertumbuhan awan konvektif atau hujan di wilayah Belitung karena ditemukan adanya pembentukan siklon di laut Hindia dan pembelokan arah angin menuju Filipina yang berada di utara Pulau Belitung.
"Kondisi ini menghambat bertiupnya angin sehingga memicu tumbuhnya awan konvektif atau awan hujan," ujarnya.
Ia mengatakan, selain hujan dengan intensitas ringan dan sedang, Belitung juga berpotensi dilanda hujan dengan intensitas lebat yang disertai petir.
"Namun durasinya tidak lama dan sebentar saja," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat mewaspadai terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir dan pasang air laut akibat kondisi cuaca seperti saat ini.
"Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga Desember dan puncak musim hujan berlangsung di Januari tahun depan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021