Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat meminta petani di daerah itu tidak takut bersaing dengan lada asal Vietnam.

"Saya harapkan petani kita jangan takut bersaing dengan lada Vietnam karena kualitasnya pasti berbeda dengan lada Bangka Belitung," kata bupati di Sungailiat, Senin.

Ia mengatakan, lada Vietnam kini menguasai pasar dunia karena negara itu memiliki keseriusan yang tinggi mengembangkan perkebunan lada.

"Walaupun produksi lada Vietnam cukup tinggi, tetapi tetap lada putih kita masih diminati konsumen dunia karena memiliki cita rasa dan aroma khas yang tidak dimiliki lada di negara lain," ujarnya.

Menurut bupati, persaingan lada tersebut sudah ada sejak zaman dahulu dan kualitas lada putih Bangka Belitung masih lebih baik.

"Di daerah kita ini saja banyak jenis lada seperti lada Lampung, lada Jambi, lada Merapin dan lainnya, namun rasa dan kualitasnya pasti bedalah dengan lada dari negara lain," katanya.

Ia juga meminta petani agar serius menanam dan mengembangkan lada putih dan mengubah cara penanaman dan penjemuran agar kualitas yang dihasilkan tetap bagus dan terjamin.

"Kita ubah cara pikirnya, cara penanaman, perendaman, penjemuran dengan menggunakan teknologi tepat guna, jangan pakai cara-cara tradisional lagi," katanya.

Untuk memproduksi lada, menurut bupati dukungan pemerintah saja tidaklah cukup, dimana para petani juga tidak boleh putus asa.

"Petani harus yakin dan bekerja keras agar apa yang dihasilkan nanti benar-benar berkualitas dan harga jualnya pun baik sehingga secara otomatis akan meningkatkan perekonomian," katanya.


Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015