Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memfokuskan kegiatan serbuan vaksinasi di tingkat desa untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di daerah itu.
"Sampai saat ini sudah ada beberapa desa yang berdasarkan data awal sudah mendekati 100 persen tuntas program vaksinasi dan ini akan kami teruskan di desa lain," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Menurut dia, serbuan vaksinasi dengan fokus dari satu desa ke desa lain dinilai efektif untuk menyelesaikan target mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok.
Untuk itu, pihaknya bersama para petugas tim vaksinator, TNI dan Polri akan terus fokus dari desa ke desa dengan melakukan pendataan dari rumah ke rumah untuk mengetahui kondisi riil di lapangan warga yang sudah divaksin.
"Pendataan dari rumah ke rumah akan dilakukan, kami sedang menyusun teknis pelaksanaannya, jika ada warga yang belum divaksin akan langsung diajak suntik vaksin COVID-19," katanya.
Selain itu, Satgas bersama TNI dan Polri juga terus menggencarkan sosialisasi, penyuluhan dan edukasi agar warga proaktif ikut program serbuan vaksinasi di gerai terdekat.
"Meskipun saat ini terjadi penurunan kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, namun kami berharap masyarakat tetap ikut vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh di masa pandemi," kata dia.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, pada hari ini tidak terjadi penambahan kasus baru dan pasien yang masih wajib menjalani masa isolasi masih tetap 12 orang, berasal dari Mentok satu, Simpangteritip tiga, Jebus empat, Parittiga tiga orang dan Kelapa satu orang.
Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sampai saat ini tercatat sebanyak 5.436 orang, berasal dari Mentok 2.597, Simpangteritip 290, Jebus 901, Parittiga 662, Kelapa 331 dan Tempilang 655 orang.
"Dari 5.586 kasus yang ditemukan selama pandemi COVID-19 berlangsung, sebanyak 138 pasien meninggal dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sampai saat ini sudah ada beberapa desa yang berdasarkan data awal sudah mendekati 100 persen tuntas program vaksinasi dan ini akan kami teruskan di desa lain," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Jumat.
Menurut dia, serbuan vaksinasi dengan fokus dari satu desa ke desa lain dinilai efektif untuk menyelesaikan target mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok.
Untuk itu, pihaknya bersama para petugas tim vaksinator, TNI dan Polri akan terus fokus dari desa ke desa dengan melakukan pendataan dari rumah ke rumah untuk mengetahui kondisi riil di lapangan warga yang sudah divaksin.
"Pendataan dari rumah ke rumah akan dilakukan, kami sedang menyusun teknis pelaksanaannya, jika ada warga yang belum divaksin akan langsung diajak suntik vaksin COVID-19," katanya.
Selain itu, Satgas bersama TNI dan Polri juga terus menggencarkan sosialisasi, penyuluhan dan edukasi agar warga proaktif ikut program serbuan vaksinasi di gerai terdekat.
"Meskipun saat ini terjadi penurunan kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, namun kami berharap masyarakat tetap ikut vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh di masa pandemi," kata dia.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, pada hari ini tidak terjadi penambahan kasus baru dan pasien yang masih wajib menjalani masa isolasi masih tetap 12 orang, berasal dari Mentok satu, Simpangteritip tiga, Jebus empat, Parittiga tiga orang dan Kelapa satu orang.
Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sampai saat ini tercatat sebanyak 5.436 orang, berasal dari Mentok 2.597, Simpangteritip 290, Jebus 901, Parittiga 662, Kelapa 331 dan Tempilang 655 orang.
"Dari 5.586 kasus yang ditemukan selama pandemi COVID-19 berlangsung, sebanyak 138 pasien meninggal dunia," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021