Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan penghargaan kepada warga dan relawan yang sudah berpartisipasi aktif dalam percepatan program vaksinasi COVID-19.
"Relawan dan warga yang sudah berpartisipasi aktif akan kita berikan penghargaan, sebagai bentuk apresiasi karena sudah berkontribusi membantu pemerintah dalam mendorong percepatan vaksinasi COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah akan melakukan pendataan terhadap warga dan relawan vaksinasi yang sudah dianggap berjasa dalam membantu pemerintah.
"Kita tidak bisa pungkiri, banyak pihak yang terlibat dalam mengejar target vaksinasi di daerah ini dan itu termasuk warga," katanya.
Bupati menjelaskan, hingga akhir Oktober 2021 baru tercatat sebesar 64 persen warga yang sudah divaksin dari target sebanyak 150.000 warga sasaran.
"Kita terus berupaya dan bekerja keras mengajak warga untuk divaksin, sehingga tercipta kekebalan tubuh yang baik," ujarnya.
Bupati berharap vaksinasi COVID-19 bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun.
"Kami terus berupaya, berbagai pihak dilibatkan dan membantu percepatan vaksinasi di tengah warga," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah masih menemui beberapa kendala dalam menjalankan program vaksinasi, di antaranya ada sebagian kelompok masyarakat yang enggan disuntik vaksin karena dianggap membahayakan kesehatan dalam jangka waktu panjang.
"Ini memang satu kendala bagi kami, dimana adanya informasi negatif (hoaks) terkait suntik vaksin yang dinilai berbahaya bagi kesehatan," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Relawan dan warga yang sudah berpartisipasi aktif akan kita berikan penghargaan, sebagai bentuk apresiasi karena sudah berkontribusi membantu pemerintah dalam mendorong percepatan vaksinasi COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Pemkab Bangka Tengah akan melakukan pendataan terhadap warga dan relawan vaksinasi yang sudah dianggap berjasa dalam membantu pemerintah.
"Kita tidak bisa pungkiri, banyak pihak yang terlibat dalam mengejar target vaksinasi di daerah ini dan itu termasuk warga," katanya.
Bupati menjelaskan, hingga akhir Oktober 2021 baru tercatat sebesar 64 persen warga yang sudah divaksin dari target sebanyak 150.000 warga sasaran.
"Kita terus berupaya dan bekerja keras mengajak warga untuk divaksin, sehingga tercipta kekebalan tubuh yang baik," ujarnya.
Bupati berharap vaksinasi COVID-19 bisa mencapai 100 persen hingga akhir tahun.
"Kami terus berupaya, berbagai pihak dilibatkan dan membantu percepatan vaksinasi di tengah warga," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah masih menemui beberapa kendala dalam menjalankan program vaksinasi, di antaranya ada sebagian kelompok masyarakat yang enggan disuntik vaksin karena dianggap membahayakan kesehatan dalam jangka waktu panjang.
"Ini memang satu kendala bagi kami, dimana adanya informasi negatif (hoaks) terkait suntik vaksin yang dinilai berbahaya bagi kesehatan," kata bupati.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021