Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan konsep desa asuh untuk penguatan sumber daya manusia dan ekonomi warga.

"Program desa asuh terus kami galakkan dan konsepnya dikembangkan dengan penguatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.

Bupati mengatakan, melalui kegiatan ngobrol pagi bersama kepala daerah (Ngopilada) terus disosialisasikan program desa asuh, dimana setiap desa memiliki jenis usaha yang bisa menyejahterakan warga dan memiliki pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) untuk menaikkan IPM.

"Kami lebih menitikberatkan konsep desa asuh ini terhadap pendidikan anak di desa dan kewirausahaan," ujarnya.

Bupati juga mengatakan, konsep desa asuh juga penguatan dari program desa mandiri dimana mayoritas masyarakatnya sudah memiliki taraf hidup yang baik dan pemerintah desa memiliki sumber pendapatan lain di desa itu sendiri.

"Majunya kabupaten ini tentu harus dimulai dari desa, maka pembangunan daerah perdesaan menjadi prioritas kami karena langsung menyentuh masyarakat akar rumput," ujarnya.

Bupati juga meminta pemerintah desa selalu berinovasi dan berkreasi dalam pembangunan, untuk memajukan desa dan menyejahterakan warga.

"Dalam membangun itu harus kreatif dan inovatif, sehingga terlihat kemajuan dengan lompatan-lompatan yang cukup nyata," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021