Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mendorong warga yang tinggal di kawasan pesisir untuk mengembangkan udang vaname.

"Udang vaname ini memiliki prospek ekonomi, maka saya mendorong warga pesisir membudidayakan udang ini untuk meningkatkan perekonomian," ujarnya di Koba, Sabtu.

Pemerintah daerah sudah berhasil membangun tambang udang vaname skala rakyat yang dikelola secara berkelompok di Desa Kurau Barat dan sudah melakukan panen perdana dalam skala kecil sebanyak 330 kilogram.

"Pembudidayaannya tergolong berhasil dan harga udang lumayan mahal yaitu mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram," kata bupati.

Bupati mengajak warga pesisir untuk belajar ilmu pembudidayaan udang vaname di kolam percontohan yang dikelola Pokdakan Gempa 1 Desa Kurau Barat.

"Jika setiap rumah warga pesisir mampu membudidayakan udang vaname, tentu menjadi sumber pendapatan baru dan ekonomi warga tumbuh," ujarnya.

Bupati menjelaskan pembangunan satu kolam udang membutuhkan biaya sekitar Rp7 juta hingga Rp9 juta dengan keuntungan saat panen normal mencapai Rp30 juta hingga Rp40 juta.

"Kita dorong warga pesisir membudidayakan udang vaname, prospeknya sangat baik dan permintaan pasar tinggi," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021