Jakarta (Antara Babel) - Kuota mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan masih tersedia karena jumlah pemudik yang mendaftar baru setengahnya dari kuota yang ditetapkan, baik untuk mengangkut sepeda motor ataupun penumpang.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Jakarta, Jumat, mengatakan kuota mudik gratis untuk penumpang yang diangkut dengan kereta api masih tersisa banyak, yakni baru 4.337 penumpang dari kuota 17.280 penumpang.
"Sisanya masih banyak, tapi mudik dengan KA ini penumpangnya tetap bayar tiket, motornya yang gratis," katanya.
Namun, Jonan menambahkan untuk mudik jalur darat dan laut seluruhnya tidak dikenai biaya, baik untuk penumpang maupun sepeda motor.
Untuk moda bus, yang telah mendaftar 3.159 penumpang dari kuota 7.360 penumpang, katanya.
Sementara itu, untuk pengangkutan sepeda motor melalui kapal laut sudah terdaftar 2.330 sepeda motor dari kuota 6.250 sepeda motor, sementara untuk moda darat dengan truk telah terdaftar 1.461 motor dari 2.900 sepeda motor dan moda kereta api, telah terdaftar 5.226 sepeda motor dari kuota 8.000 sepeda motor.
Jonan mengatakan dari angkutan udara, yakni maskapai Garuda Indonesia telah mengajukan 20 penerbangan yang akan didiskon lima hingga 10 persen dari tarif batas atas.
"Maskapai yang lain belum mengajukan, nanti juga KA akan ada 15 perjalanan tambahan, sama diskonnya 10-15 persen dari tarif batas atas," katanya.
Kota-kota yang dituju dalam program mudik gratis Kemenhub, di antaranya Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo Wonogiri dan Tegal.
Pengangkutan (loading motor) dengan truk akan dilakukan pada 10-11 Juli 2015, sementara itu bus diberangkatkan pada 14 Juli 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran dan truk diberangkatkan pada 13 Juli 2015 di Lapangan Parkir Gedung Bulog Divre I, Jakarta.
Sementara itu, untuk arus balik dari Solo dan Yogyakarta, truk diberangkatkan pada 223 Juli 2015, sementara bus 24 Juli 2015 dari Kantor Dinas Kota Yogyakarta dan Surakarta.
Calon pemudik bisa mendaftarkan dirinya di Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dishub Kota Tangerang, Dishub Kota Tangerang Selatan dan Dishub Kota Depok.
Sementara itu, pengangkutan melalui kapal laut pendaftarannya bisa dimulai pada 29-10 Juli 2015, sementara secara online 15-10 Julimelalui mudikgratislaut.dephub.go.id yang dilanjutkan dengan daftar ulang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Terdapat empat tahap rute Tanjung Emas Semarang-Tanjung Priok dalam pengirimannya, masing-masing tahap target yang diangkut yakni 2.500 penumpang dan 1.250 sepeda motor.
Tahap I 13 Juli 2015, Tahap II 15 Juli 2015, Tahap III 15 Juli 2015 dan Tahap empat 13 Juli 2015, sementara itu untuk arus balik digelar dari Tanjung Emas (Semarang)-Tanjung Priok.
Untuk pengangkutan melalui kereta api, pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan pada 17 Juni 2015 di Kementerian Perhubungan (terpadu) tujuan Jakarta Gudang-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang (Lintas Utara) dan Jakarta Gudang-Kroya-Kutoarjoo-Lempuyangan-Solo Jebres (Lintas Selatan).
Pemberangkatan arus mudik di Jakarta Gudang, sementara arus balik di Semarang Tawang dan Solo Jebres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Jakarta, Jumat, mengatakan kuota mudik gratis untuk penumpang yang diangkut dengan kereta api masih tersisa banyak, yakni baru 4.337 penumpang dari kuota 17.280 penumpang.
"Sisanya masih banyak, tapi mudik dengan KA ini penumpangnya tetap bayar tiket, motornya yang gratis," katanya.
Namun, Jonan menambahkan untuk mudik jalur darat dan laut seluruhnya tidak dikenai biaya, baik untuk penumpang maupun sepeda motor.
Untuk moda bus, yang telah mendaftar 3.159 penumpang dari kuota 7.360 penumpang, katanya.
Sementara itu, untuk pengangkutan sepeda motor melalui kapal laut sudah terdaftar 2.330 sepeda motor dari kuota 6.250 sepeda motor, sementara untuk moda darat dengan truk telah terdaftar 1.461 motor dari 2.900 sepeda motor dan moda kereta api, telah terdaftar 5.226 sepeda motor dari kuota 8.000 sepeda motor.
Jonan mengatakan dari angkutan udara, yakni maskapai Garuda Indonesia telah mengajukan 20 penerbangan yang akan didiskon lima hingga 10 persen dari tarif batas atas.
"Maskapai yang lain belum mengajukan, nanti juga KA akan ada 15 perjalanan tambahan, sama diskonnya 10-15 persen dari tarif batas atas," katanya.
Kota-kota yang dituju dalam program mudik gratis Kemenhub, di antaranya Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo Wonogiri dan Tegal.
Pengangkutan (loading motor) dengan truk akan dilakukan pada 10-11 Juli 2015, sementara itu bus diberangkatkan pada 14 Juli 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran dan truk diberangkatkan pada 13 Juli 2015 di Lapangan Parkir Gedung Bulog Divre I, Jakarta.
Sementara itu, untuk arus balik dari Solo dan Yogyakarta, truk diberangkatkan pada 223 Juli 2015, sementara bus 24 Juli 2015 dari Kantor Dinas Kota Yogyakarta dan Surakarta.
Calon pemudik bisa mendaftarkan dirinya di Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dishub Kota Tangerang, Dishub Kota Tangerang Selatan dan Dishub Kota Depok.
Sementara itu, pengangkutan melalui kapal laut pendaftarannya bisa dimulai pada 29-10 Juli 2015, sementara secara online 15-10 Julimelalui mudikgratislaut.dephub.go.id yang dilanjutkan dengan daftar ulang di Pelabuhan Tanjung Priok.
Terdapat empat tahap rute Tanjung Emas Semarang-Tanjung Priok dalam pengirimannya, masing-masing tahap target yang diangkut yakni 2.500 penumpang dan 1.250 sepeda motor.
Tahap I 13 Juli 2015, Tahap II 15 Juli 2015, Tahap III 15 Juli 2015 dan Tahap empat 13 Juli 2015, sementara itu untuk arus balik digelar dari Tanjung Emas (Semarang)-Tanjung Priok.
Untuk pengangkutan melalui kereta api, pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan pada 17 Juni 2015 di Kementerian Perhubungan (terpadu) tujuan Jakarta Gudang-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang (Lintas Utara) dan Jakarta Gudang-Kroya-Kutoarjoo-Lempuyangan-Solo Jebres (Lintas Selatan).
Pemberangkatan arus mudik di Jakarta Gudang, sementara arus balik di Semarang Tawang dan Solo Jebres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015