Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung memperkuat koordinasi antarlembaga penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa sebagai upaya meningkatkan kesiapan menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati 2015.
"Hari ini kami gelar rapat koordinasi dengan seluruh panitia penyelenggara tingkat kecamatan, desa dan petugas pendaftar pemilih agar mereka lebih paham akan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara pemilu," kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi, di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, pada pertemuan yang digelar di Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat tersebut seluruh petugas penyelenggara yang baru terbentuk beberapa hari lalu diberikan bekal dasar sesuai tupoksi masing-masing.
"Selain itu, kami juga menyampaikan secara langsung data analisis Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilih (DP4) yang sudah diverifikasi oleh KPU RI untuk disampaikan kepada anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa yang kemudian akan disampaikan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pilih (PPDP) di masing-masing kelurahan/desa.
"Data analisis DP4 sudah ditetapkan KPU RI untuk wilayah Kabupaten Bangka Barat sebaanyak 140.826 orang pemilih, jumlah tersebut kemudian kami serahkan ke PPS sebagai dasar untuk ditindaklanjuti dengan pemuthakiran data di tingkat desa/kelurahan," kata dia.
Berdasarkan data itu, kata dia, PPS juga bisa melakukan analisa untuk menentukan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk pilkada 2015 yang akan digelar pada 9 Desember 2015.
"Dalam pencocokan dan penelitian yang akan dimulai pada 15 Juli hingga pertengahan Agustus 2015 tersebut, PPS akan dibantu Petugas Pemutakhiran Pata Pilih (PPDP) yang sebelumnya sudah dibentuk oleh PPS," kata dia.
Ia berharap, upaya pencocokan kembali nama-nama pemilih yang sudah tercantum dalam DP4 tersebut berjalan sesuai aturan dan riil sesuai yang ditemukan petugas di lapangan sehingga tidak menjadi salah satu potensi timbulnya persengketaan pada Pilkada 2015.
"Kami berharap petugas bekerja dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku sehingga seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih pada pilkada nanti terdata seluruhnya sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Hari ini kami gelar rapat koordinasi dengan seluruh panitia penyelenggara tingkat kecamatan, desa dan petugas pendaftar pemilih agar mereka lebih paham akan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara pemilu," kata Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi, di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, pada pertemuan yang digelar di Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat tersebut seluruh petugas penyelenggara yang baru terbentuk beberapa hari lalu diberikan bekal dasar sesuai tupoksi masing-masing.
"Selain itu, kami juga menyampaikan secara langsung data analisis Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilih (DP4) yang sudah diverifikasi oleh KPU RI untuk disampaikan kepada anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa yang kemudian akan disampaikan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pilih (PPDP) di masing-masing kelurahan/desa.
"Data analisis DP4 sudah ditetapkan KPU RI untuk wilayah Kabupaten Bangka Barat sebaanyak 140.826 orang pemilih, jumlah tersebut kemudian kami serahkan ke PPS sebagai dasar untuk ditindaklanjuti dengan pemuthakiran data di tingkat desa/kelurahan," kata dia.
Berdasarkan data itu, kata dia, PPS juga bisa melakukan analisa untuk menentukan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk pilkada 2015 yang akan digelar pada 9 Desember 2015.
"Dalam pencocokan dan penelitian yang akan dimulai pada 15 Juli hingga pertengahan Agustus 2015 tersebut, PPS akan dibantu Petugas Pemutakhiran Pata Pilih (PPDP) yang sebelumnya sudah dibentuk oleh PPS," kata dia.
Ia berharap, upaya pencocokan kembali nama-nama pemilih yang sudah tercantum dalam DP4 tersebut berjalan sesuai aturan dan riil sesuai yang ditemukan petugas di lapangan sehingga tidak menjadi salah satu potensi timbulnya persengketaan pada Pilkada 2015.
"Kami berharap petugas bekerja dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku sehingga seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih pada pilkada nanti terdata seluruhnya sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari," kata dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015