PT Timah Tbk memberikan jaminan perlindungan sosial bagi nelayan dan kelompok rentan di wilayah lingkar tambang perusahaan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Emiten Berkode TINS ini mendaftarkan dan menanggung biaya iuran kepesertaan bagi 1000 nelayan dan kelompok rentan selama satu tahun. Hal ini ditandai dengan penandatangan kerja bersama antara PT Timah Tbk dan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang oleh Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko PT Timah Tbk, Wibisono dengan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang Agus Theodorus Parulian Marpaung, Jumat (17/12/2021).
Melalui program ini para penerima manfaat akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Diharapkan melalui program ini memberikan keamanan dan jaminan sosial bagi penerima manfaat yaitu individu yang masuk ke dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBU) seperti nelayan, disabilitas, dan pelaku usaha informal di wilayah lingkar tambang. Jaminan sosial ini merupakan bagian dari CSR PT Timah Tbk sebagai bentuk kepedulian perusahaan bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko PT Timah Tbk, Wibisono mengatakan, untuk tahap pertama ini perusahaan membayar iuran bagi 1000 penerima manfaat.
"Program ini bentuk kepedulian PT Timah Tbk bagi masyarakat di lingkar operasional perusahaan. PT Timah Tbk tidak menutup mata dengan kondisi masyarakat, sehingga berupaya untuk terus membantu melalui program-program yang dilaksanakan," katanya.
Menurutnya, program ini merupakan jaring pengaman bagi para kelompok rentan, meskipun demikian diharapkan semoga tidak terjadi musibah apapun. Namun tak dipungkirinya berbgai potensi bisa saja terjadi sehingga dengan adanya jaminan ini dapat memberikan kemudahan bagi para penerima manfaat maupun ahli warisnya.
"Kami juga berharap penerima manfaat dapat mengikuti ketentuan yang berlaku, persyaratannya diikuti. Setelah satu tahun nanti dilanjutkan secara mandiri, karena kalau terjadi apa-apa ini bisa meringankan para penerima manfaat maupun ahli waris, ini semacam asuransi," katanya.
Ia berharap, program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat penerima dan juga keluarga. Sehingga nantinya, dapat terus berlanjut menyasar berbagai kelompok masyarakat lainnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang Agus Theodorus Parulian Marpaung mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah memberikan jaminan kepada masyarakat kelompok rentan dengan membayar iuran selama satu tahun.
"PT Timah Tbk menjalankan sinergi BUMN dengan mendaftarkan dan memberikan iuran bagi 1000 masyarakat selama satu tahun. Ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian PT Timah Tbk bagi masyarakat dalam memberikan perlindungan," katanya.
Menurutnya, program ini akan terus berlanjut hingga tahun mendatang dengan penerima manfaat yang berbeda. Untuk itu, dirinya berharap penerima manfaat yang telah mendapatkan bantuan melalui program ini dapat terus melanjutkan, sehingga nantinya bisa betul-betul bisa merasakan manfaatnya.
"Kita apresiasi PT Timah Tbk yang telah membayar iuran kepada masyarakat selama satu tahun. Selama ini ada juga perusahaan yang melakukan program ini tapi durasi waktunya enggak lama paling 2-6 bulan. PT Timah Tbk berkomitmen memberikan satu tahun," katanya.
Salah satu penerima manfaat nelayan dari Kabupaten Bangka, Yusmet mengatakan dengan adanya jaminan ini dirinya menjadi lebih tenang dalam bekerja.
"Ini sangat membantu dan memang ini yang sebetulnya kami butuhkan. Karena kan kita bekerja di laut, musibah bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu. Dengan adanya jaminan ini bisa lebih tenang kalaupun terjadi apa-apa setidaknya keluarga ada jaminan, meskipun kita berharap enggak terjadi apa-apa tapi musibah siapa yang tau," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Penyandang Disabilitas Babel, Jones Reguel mengatakan melalui program jaminan sosial merupakan aksi nyata yang dilakukan PT Timah Tbk dalam memperhatikan kelompok disabilitas.
"PT Timah adalah pemberi bantuan pertama kali untuk YPD. Penyandang disabilitas sangat membutuhkan bantuan dan dukungan seperti ini dan ini bukti nyata bahwa peduli pada kelompok Disabilitas," katanya.
Pihaknya mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam membantu kelompok disabilitas, kedepan ia berharap akan ada perhatian lagi untuk kelompok mereka.
"Saya selalu Ketua Yayasan Penyandang Disabilitas Babel sangat berterimakasih pada PT Timah yang telah memperhatikan penyandang disabilitas. Semoga ini terus berlanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Emiten Berkode TINS ini mendaftarkan dan menanggung biaya iuran kepesertaan bagi 1000 nelayan dan kelompok rentan selama satu tahun. Hal ini ditandai dengan penandatangan kerja bersama antara PT Timah Tbk dan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang oleh Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko PT Timah Tbk, Wibisono dengan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang Agus Theodorus Parulian Marpaung, Jumat (17/12/2021).
Melalui program ini para penerima manfaat akan mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Diharapkan melalui program ini memberikan keamanan dan jaminan sosial bagi penerima manfaat yaitu individu yang masuk ke dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBU) seperti nelayan, disabilitas, dan pelaku usaha informal di wilayah lingkar tambang. Jaminan sosial ini merupakan bagian dari CSR PT Timah Tbk sebagai bentuk kepedulian perusahaan bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko PT Timah Tbk, Wibisono mengatakan, untuk tahap pertama ini perusahaan membayar iuran bagi 1000 penerima manfaat.
"Program ini bentuk kepedulian PT Timah Tbk bagi masyarakat di lingkar operasional perusahaan. PT Timah Tbk tidak menutup mata dengan kondisi masyarakat, sehingga berupaya untuk terus membantu melalui program-program yang dilaksanakan," katanya.
Menurutnya, program ini merupakan jaring pengaman bagi para kelompok rentan, meskipun demikian diharapkan semoga tidak terjadi musibah apapun. Namun tak dipungkirinya berbgai potensi bisa saja terjadi sehingga dengan adanya jaminan ini dapat memberikan kemudahan bagi para penerima manfaat maupun ahli warisnya.
"Kami juga berharap penerima manfaat dapat mengikuti ketentuan yang berlaku, persyaratannya diikuti. Setelah satu tahun nanti dilanjutkan secara mandiri, karena kalau terjadi apa-apa ini bisa meringankan para penerima manfaat maupun ahli waris, ini semacam asuransi," katanya.
Ia berharap, program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat penerima dan juga keluarga. Sehingga nantinya, dapat terus berlanjut menyasar berbagai kelompok masyarakat lainnya.
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Pangkalpinang Agus Theodorus Parulian Marpaung mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah memberikan jaminan kepada masyarakat kelompok rentan dengan membayar iuran selama satu tahun.
"PT Timah Tbk menjalankan sinergi BUMN dengan mendaftarkan dan memberikan iuran bagi 1000 masyarakat selama satu tahun. Ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian PT Timah Tbk bagi masyarakat dalam memberikan perlindungan," katanya.
Menurutnya, program ini akan terus berlanjut hingga tahun mendatang dengan penerima manfaat yang berbeda. Untuk itu, dirinya berharap penerima manfaat yang telah mendapatkan bantuan melalui program ini dapat terus melanjutkan, sehingga nantinya bisa betul-betul bisa merasakan manfaatnya.
"Kita apresiasi PT Timah Tbk yang telah membayar iuran kepada masyarakat selama satu tahun. Selama ini ada juga perusahaan yang melakukan program ini tapi durasi waktunya enggak lama paling 2-6 bulan. PT Timah Tbk berkomitmen memberikan satu tahun," katanya.
Salah satu penerima manfaat nelayan dari Kabupaten Bangka, Yusmet mengatakan dengan adanya jaminan ini dirinya menjadi lebih tenang dalam bekerja.
"Ini sangat membantu dan memang ini yang sebetulnya kami butuhkan. Karena kan kita bekerja di laut, musibah bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu. Dengan adanya jaminan ini bisa lebih tenang kalaupun terjadi apa-apa setidaknya keluarga ada jaminan, meskipun kita berharap enggak terjadi apa-apa tapi musibah siapa yang tau," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Penyandang Disabilitas Babel, Jones Reguel mengatakan melalui program jaminan sosial merupakan aksi nyata yang dilakukan PT Timah Tbk dalam memperhatikan kelompok disabilitas.
"PT Timah adalah pemberi bantuan pertama kali untuk YPD. Penyandang disabilitas sangat membutuhkan bantuan dan dukungan seperti ini dan ini bukti nyata bahwa peduli pada kelompok Disabilitas," katanya.
Pihaknya mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam membantu kelompok disabilitas, kedepan ia berharap akan ada perhatian lagi untuk kelompok mereka.
"Saya selalu Ketua Yayasan Penyandang Disabilitas Babel sangat berterimakasih pada PT Timah yang telah memperhatikan penyandang disabilitas. Semoga ini terus berlanjut," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021