Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, memetakan potensi kemungkinan terjadinya sengketa pada pelaksanaan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah 2015.
"Tahapan pilkada sudah dimulai, kami sebagai penyelenggara berusaha dan berharap mampu menjalan tugas pokok dan fungsi dengan baik sehingga seluruh tahapan bisa berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Divisi Hukum dan Pengawasan, Harpandi, di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada pihaknya sejak awal telah melakukan identifikasi masalah seluruh tahapan yang akan dilakukan seluruh penyelenggara, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga tingkat TPS.
Dari seluruh tahapan yang dilakukan, kata dia, ada tiga tahapan yang potensial atau sering disengketakan oleh peserta pemilihan umum.
"Tahap penyusunan data pemilih, tahap pencalonan peserta dan pemungutan dan penghitungan suara cukup potensial dan sering disengketakan para peserta, untuk itu kami akan berupaya memaksimalkan tingkat ketelitian pada tiga tahapan tersebut," kata dia.
Ia mengatakan, pada tahapan penyusunan data pemilih masih sering dijumpai adanya kesalahan, untuk itu ia berharap nantinya petugas lebih teliti dalam melakukan pencocokan dan validasi di lapangan.
"Lakukan dengan teliti, cek langsung ke lapangan yang menjadi tanggung jawabnya dan terus lakukan komunikasi dengan pejabat pemerintahan di tingkat desa hingga ketua RT, kami yakin jika pendataan pemilih teliti akan mampu meminimalkan terjadinya sengketa," kata dia
Pada tahapan pendaftaran calon peserta, menurut dia, seluruh komisioner dan staf administrasi KPU setempat harus lebih teliti dalam melakukan verifikasi syarat pencalonan.
"Beruntung pilkada kali ini tidak ada pendaftar dari jalur perseorangan sehingga tidak perlu melakukan verifikasi pendukung pasangan calon tersebut," kata dia.
Pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara, kata dia, pihaknya juga akan memberikan perhatian untuk meminimalkan kemungkinan terjadi sengketa.
Meminimalkan terjadinya kesalahan rekapitulasi dan mengisi formulir tahap tersebut kami yakini akan cukup membantu meminimalkan terjadinya sengketa, kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Tahapan pilkada sudah dimulai, kami sebagai penyelenggara berusaha dan berharap mampu menjalan tugas pokok dan fungsi dengan baik sehingga seluruh tahapan bisa berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat Divisi Hukum dan Pengawasan, Harpandi, di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, untuk menyukseskan penyelenggaraan pilkada pihaknya sejak awal telah melakukan identifikasi masalah seluruh tahapan yang akan dilakukan seluruh penyelenggara, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga tingkat TPS.
Dari seluruh tahapan yang dilakukan, kata dia, ada tiga tahapan yang potensial atau sering disengketakan oleh peserta pemilihan umum.
"Tahap penyusunan data pemilih, tahap pencalonan peserta dan pemungutan dan penghitungan suara cukup potensial dan sering disengketakan para peserta, untuk itu kami akan berupaya memaksimalkan tingkat ketelitian pada tiga tahapan tersebut," kata dia.
Ia mengatakan, pada tahapan penyusunan data pemilih masih sering dijumpai adanya kesalahan, untuk itu ia berharap nantinya petugas lebih teliti dalam melakukan pencocokan dan validasi di lapangan.
"Lakukan dengan teliti, cek langsung ke lapangan yang menjadi tanggung jawabnya dan terus lakukan komunikasi dengan pejabat pemerintahan di tingkat desa hingga ketua RT, kami yakin jika pendataan pemilih teliti akan mampu meminimalkan terjadinya sengketa," kata dia
Pada tahapan pendaftaran calon peserta, menurut dia, seluruh komisioner dan staf administrasi KPU setempat harus lebih teliti dalam melakukan verifikasi syarat pencalonan.
"Beruntung pilkada kali ini tidak ada pendaftar dari jalur perseorangan sehingga tidak perlu melakukan verifikasi pendukung pasangan calon tersebut," kata dia.
Pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara, kata dia, pihaknya juga akan memberikan perhatian untuk meminimalkan kemungkinan terjadi sengketa.
Meminimalkan terjadinya kesalahan rekapitulasi dan mengisi formulir tahap tersebut kami yakini akan cukup membantu meminimalkan terjadinya sengketa, kata dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015