Saham-saham Australia berakhir lebih tinggi dalam perdagangan yang dipersingkat untuk libur Natal pada Jumat, karena kekhawatiran tentang varian virus corona Omicron mereda, dengan perusahaan jasa keuangan AMP Ltd reli setelah melepaskan platform utang (pembiayaan) infrastrukturnya.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia ditutup 0,44 persen atau 32,70 poin lebih tinggi menjadi 7.420,30 poin, dengan indeks acuan mencatat kenaikan mingguan sebesar 1,59 persen.

Laporan menunjukkan bahwa pil antivirus COVID-19 dari pembuat obat AS Merck dan Pfizer efektif terhadap varian Omicron, menyemangati investor menjelang akhir pekan Natal yang diperpanjang di Australia.

Pasar di Australia dan Selandia Baru akan ditutup hingga Selasa (28/12/2021) dan akan melanjutkan kembali perdagangan pada Rabu (29/12/2021).

"Studi terbaru menunjukkan pengurangan rawat inap dengan varian Omicron tampaknya telah menurunkan kecemasan tentang virus, mendorong terjadinya reli Santa," kata Kunal Sawhney, CEO Kalkine Group.

Sementara itu, pihak berwenang Australia mengatakan pada Jumat bahwa mereka akan semakin memperpendek interval untuk suntikan booster guna mengendalikan rekor lonjakan kasus yang dipicu oleh Omicron.

Di antara saham dan sektor individu, keuangan bertambah 0,4 persen, dengan empat bank teratas naik antara 0,1 persen dan 0,6 persen.

AMP melonjak 6,4 persen menjadi top gainer pada subindex dan indeks acuan setelah mengumumkan penjualan divisi utang infrastrukturnya kepada Ares Management seharga 428 juta dolar Australia (310 juta dolar AS).

Sektor energi menguat 0,9 persen, memperpanjang kenaikan untuk sesi keempat setelah reli harga minyak semalam. Produsen gas Santos Ltd terangkat 2,2 persen, sementara penyulingan minyak Viva Energy naik 1,8 persen.

Penambang meningkat 0,5 persen karena harga bijih besi naik, membantu indeks membukukan kenaikan mingguan kelima berturut-turut.

Penambang bijih besi utama BHP Group naik 0,2 persen, sementara saingannya yang lebih kecil Fortescue Metals Group bertambah 0,4 persen.

Saham sektor teknologi membalikkan kerugian dari Kamis (23/12/2021) menjadi berakhir lebih tinggi, dengan Novonix Ltd dan Afterpay Ltd berada di antara para peraih keuntungan teratas. Untuk minggu ini, sektor teknologi menambahkan 3,5 persen.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 ditutup 0,20 persen atau 25,70 poin lebih tinggi menjadi 12.888,40 poin.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021