Pangkalpinang, 5/4 (Antara) - Penasihat hukum pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang periode 2013-2018 Ismiryadi-Abu Bakar melaporkan pasangan lain yang diduga telah memalsukan dukungan partai ke Kepolisian Resor setempat.


"SK (Surat Keputusan) tentang dukungan Partai Republikan telah dipalsukan oleh pasangan bakal calon lain dan itu yang hari ini kami laporkan ke Polres," ujar penasihat hukum (PH) pasangan Ismiryadi-Abu Bakar, Soleh di Mapolres Pangkalpinang, Jumat.


Menurut dia, Partai Republikan hanya mengusung satu pasangan yakni Ismiryadi-Abu Bakar, bukan pasangan lain.


"Kedatangan kita ke sini ingin melaporkan hal itu. Dugaan inilah yang akan kita tindak lanjuti," katanya.  

Sekretaris Jenderal DPP Partai Republikan Sumarjo membenarkan apa yang disampaikan Soleh. Ia juga menegaskan pihaknya hanya mengusung pasangan Ismiryadi-Abu Bakar.

"Kita datang ke sini untuk membuktikan bahwa Partai Republikan hanya mengusung pasangan Ismiryadi dan Abu Bakar, bukan yang lain. SK-nya jelas," tegasnya.


Sementara Kapolres Pangkalpinang AKBP Bariza Sulfi menyebutkan bahwa kedatangan tim PH Ismiryadi-Abu Bakar baru sebatas konsultasi.


"Intinya mereka hanya ingin konsultasi apakah masalah ini bisa dibawa ke ranah hukum atau tidak. Jika memang ranahnya ke kita, maka akan kita tindak lanjuti," ujarnya.


Sedangkan Ketua Panwaslu Kota Pangkalpinang Suharli usai bertemu Kapolres menyatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yakni Kepolisian, Kejaksaan, Partai Republikan dan Panwaslu sendiri untuk menentukan langkah apa yang akan ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.


"Pertemuan kita tadi untuk berkonsultasi karena tim PH Ismiryadi-Abu Bakar mengaku telah terjadi pemalsuan SK," katanya.


Ia mengatakan akan membahas kasus pemalsuan SK tersebut dalam forum rapat untuk mengambil kebijakan selanjutnya.


"Malam ini rencananya kita akan mengadakan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah hal ini masih masuk ke ranah hukum atau tidak," katanya.

Pewarta: pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013