Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga daging di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendekati lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah mencapai Rp120 ribu atau naik sebesar Rp5 ribu.

"Harga daging sebelumnya berkisar Rp115 ribu, lalu terjadi kenaikan sebesar Rp5 ribu menjadi Rp120 ribu. Kenaikan harga daging sebesar itu masih dalam tahap wajar," ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindakop dan UMKM Kota Pangkalpinang, Eka Subhi, Selasa.

Ia mengatakan, selain memantau harga sapi, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap semua harga bahan pokok di setiap pasar yang ada di Kota Pangkalpinang.

Menurutnya, memang tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan, namun ada juga beberapa komoditi bahan pokok yang mengalami penurunan harga.

"Kenaikan harga daging sapi ini terjadi karena sebentar lagi kita akan merayakan lebaran, tapi kita akan terus mengawasi agar harga tersebut bisa kembali ke kisaran harga normal," katanya.

Menurut dia, kenaikan harga daging sapi murni ini masih wajar-wajar saja, masih normatif. Selain itu, pihaknya juga mengklaim semua harga bahan pokok di Kota Pangkalpinang masih terkendali dan tidak ada bahan pokok yang mengalami kenaikan diatas 50 persen.

Ia mengungkapkan, tim pengawasan dari Disperindagkop melakukan pengawasan dengan turun langsung ke lapangan sebanyak dua kali dalam seminggu guna mengecek dan membandingkan semua harga bahan pokok, agar tidak terjadinya penggelembungan harga.

"Pengawasan tersebut bertujuan untuk pembandingan harga-harga, jadi kita akan tahu bahan pokok apa saja yang naik dan yang turun. Selain itu, kami juga bisa mengetahui stok bahan pangan kita selama Ramadhan dan menjelang lebaran nantinya, " jelasnya.

Ia menyebutkan, harga beberapa bahan pokok di pasar seperti cabe merah keriting mengalami penurunan dari Rp33 ribu per kg menjadi Rp32 ribu per kg, cabe merah biasa Rp31,5 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg, bawang merah dari Rp30 ribu per kg menjadi Rp24 ribu per kg.

"Sedangkan untuk cabe rawit hijau ada sedikit kenaikan harga dari Rp37,5 ribu per kg menjadi Rp41 ribu per kg, cabe rawit merah Rp35,5 ribu per kg menjadi Rp37 ribu per kg. Harga tersebut merupakan harga rata-rata pasar," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015