Warner Chappell Music pada Senine (3/1) waktu setempat membeli seluruh katalog mendiang bintang rock Inggris David Bowie selama enam dekade, termasuk lagu hit seperti Heroes dan Let's Dance.
Dikutip dari Reuters pada Selasa, kesepakatan hak penerbitan tersebut termasuk lagu-lagu dari 26 album studio yang dirilis selama masa hidupnya serta rilis album studio anumerta Toy.
Warner Music tidak mengungkapkan persyaratan keuangan dari kesepakatan tersebut, tetapi seorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pembelian itu bernilai sekitar 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,5 triliun.
Pada September, Warner Music telah menandatangani kesepakatan hak global untuk katalog musik Bowie dari tahun 1968 hingga 2016.
Kami semua di Warner Chappell sangat bangga bahwa David Bowie estate telah memilih kami untuk menjadi penjaga salah satu katalog yang paling inovatif, berpengaruh, dan bertahan lama dalam sejarah musik. Ini bukan hanya lagu yang luar biasa, tetapi tonggak sejarah yang telah mengubah arah musik modern selamanya, kata kepala WCM Guy Moot, dikutip dari AFP pada Selasa.
Bowie merupakan musisi paling berpengaruh dalam sejarah musik. Ia menjadi terkenal di Inggris pada 1969 dengan lagu Space Oddity. Album The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars (1972) membuatnya menjadi superstar. Bowie meninggal dunia pada 2016 dalam usia 69 tahun.
Beberapa tahun terakhir, serangkaian akuisisi hak musik bintang kenamaan oleh perusahaan telah berlangsung, termasuk hak musik Bruce Springsteen, Bob Dylan, dan Tina Turner.
Kesepakatan untuk katalog Bowie merupakan langkah terbaru di sektor hak media, di mana perusahaan telah berusaha untuk meningkatkan royalti dengan membeli katalog artis di tengah hantaman pandemi.
Warner Music juga telah bermitra dengan bintang pop Madonna untuk meluncurkan kembali seluruh katalognya selama beberapa tahun ke depan.
Pengumuman kesepakatan pembelian seluruh katalog Bowie datang beberapa hari sebelum peringatan 75 tahun kelahiran mendiang bintang rock itu pada 8 Januari dan peringatan enam tahun kematiannya pada 10 Januari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Dikutip dari Reuters pada Selasa, kesepakatan hak penerbitan tersebut termasuk lagu-lagu dari 26 album studio yang dirilis selama masa hidupnya serta rilis album studio anumerta Toy.
Warner Music tidak mengungkapkan persyaratan keuangan dari kesepakatan tersebut, tetapi seorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pembelian itu bernilai sekitar 250 juta dolar AS atau sekitar Rp3,5 triliun.
Pada September, Warner Music telah menandatangani kesepakatan hak global untuk katalog musik Bowie dari tahun 1968 hingga 2016.
Kami semua di Warner Chappell sangat bangga bahwa David Bowie estate telah memilih kami untuk menjadi penjaga salah satu katalog yang paling inovatif, berpengaruh, dan bertahan lama dalam sejarah musik. Ini bukan hanya lagu yang luar biasa, tetapi tonggak sejarah yang telah mengubah arah musik modern selamanya, kata kepala WCM Guy Moot, dikutip dari AFP pada Selasa.
Bowie merupakan musisi paling berpengaruh dalam sejarah musik. Ia menjadi terkenal di Inggris pada 1969 dengan lagu Space Oddity. Album The Rise and Fall of Ziggy Stardust and the Spiders from Mars (1972) membuatnya menjadi superstar. Bowie meninggal dunia pada 2016 dalam usia 69 tahun.
Beberapa tahun terakhir, serangkaian akuisisi hak musik bintang kenamaan oleh perusahaan telah berlangsung, termasuk hak musik Bruce Springsteen, Bob Dylan, dan Tina Turner.
Kesepakatan untuk katalog Bowie merupakan langkah terbaru di sektor hak media, di mana perusahaan telah berusaha untuk meningkatkan royalti dengan membeli katalog artis di tengah hantaman pandemi.
Warner Music juga telah bermitra dengan bintang pop Madonna untuk meluncurkan kembali seluruh katalognya selama beberapa tahun ke depan.
Pengumuman kesepakatan pembelian seluruh katalog Bowie datang beberapa hari sebelum peringatan 75 tahun kelahiran mendiang bintang rock itu pada 8 Januari dan peringatan enam tahun kematiannya pada 10 Januari.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022