Koba (Antara Babel) - Transaksi perbankan di Bank SumselBabel (Sumatera Selatan Bangka Belitung) Cabang Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung mengalami peningkatan sebesar 25 persen menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Intensitasnya meningkat sekitar 25 persen dibanding hari biasa," kata Kepala Cabang Bank SumselBabel, Pebriansyah Muslimin di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, meningkatkan transaksi di Bank SumselBabel dipengaruhi oleh gaji ke 13 para pegawai negeri sipil dan transaksi lainnya untuk persiapan Lebaran Idul Fitri.
"Gaji ke 13 PNS mendorong tingginya transaksi perbankan di Bank SumselBabel karena penggajian PNS daerah bekerja sama dengan bank ini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kebutuhan untuk biaya pendidikan pada tahun ajaran baru juga memicu tingginya transaksi di Bank SumselBabel.
"Pola konsumtif masyarakat dalam Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri juga menjadi penyebab tingginya transaksi perbankan," ujarnya.
Ia menjelaskan, penarikan tunai lebih banyak dilakukan nasabah melalui mesin ATM dibanding penarikan tunai di kantor Bank SumselBabel.
"Kebanyakan nasabah melakukan penarikan, hanya sebagian saja yang menabung atau menyimpan uang," ujarnya.
Ia menyatakan, pelayanan online di sejumlah ATM dibuka 24 jam dan ketersediaan uang di ATM relatif cukup sehingga nasabah tidak perlu khawatir.
"Pengamanan di sejumlah ATM dan kantor kas Bank SumselBabel juga diperketat, mengingat tingginya transaksi uang menjelang Lebaran Idul Fitri," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Intensitasnya meningkat sekitar 25 persen dibanding hari biasa," kata Kepala Cabang Bank SumselBabel, Pebriansyah Muslimin di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, meningkatkan transaksi di Bank SumselBabel dipengaruhi oleh gaji ke 13 para pegawai negeri sipil dan transaksi lainnya untuk persiapan Lebaran Idul Fitri.
"Gaji ke 13 PNS mendorong tingginya transaksi perbankan di Bank SumselBabel karena penggajian PNS daerah bekerja sama dengan bank ini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kebutuhan untuk biaya pendidikan pada tahun ajaran baru juga memicu tingginya transaksi di Bank SumselBabel.
"Pola konsumtif masyarakat dalam Ramadhan dan menjelang Lebaran Idul Fitri juga menjadi penyebab tingginya transaksi perbankan," ujarnya.
Ia menjelaskan, penarikan tunai lebih banyak dilakukan nasabah melalui mesin ATM dibanding penarikan tunai di kantor Bank SumselBabel.
"Kebanyakan nasabah melakukan penarikan, hanya sebagian saja yang menabung atau menyimpan uang," ujarnya.
Ia menyatakan, pelayanan online di sejumlah ATM dibuka 24 jam dan ketersediaan uang di ATM relatif cukup sehingga nasabah tidak perlu khawatir.
"Pengamanan di sejumlah ATM dan kantor kas Bank SumselBabel juga diperketat, mengingat tingginya transaksi uang menjelang Lebaran Idul Fitri," ujar dia.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015