Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pangkalpinang melakukan uji coba pompa mobile sebagai upaya penanganan banjir di kota itu.
"Hari ini kami melakukan uji coba pompa mobile di salah satu titik rawan banjir di bekalang Puncak Mall. Uji coba ini untuk melihat apa yang kurang dan menjadi kendalanya, sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Miego, Rabu.
Di pekan pertama menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Dirinya sengaja terjun langsung ke lapangan untuk melihat proses penggunaan mesin pompa tersebut.
"Mesin ini mampu menyedot air sebanyak 100 liter per detik. Jadi kalau dihitung dalam satu menit bisa menyedot 6 ton air," ujarnya.
Menurutnya agar air yang dibuang ke sungai tidak kembali masuk ke saluran, maka akan dibuat pintu air yang berfungsi buka tutup saat air pasang laut.
"Jadi untuk pelaksanaannya, jika air laut pasang maka pintu air akan ditutup dan dilakukan penyedotan air yang ada di saluran yang tergenang ke sungai, sehingga genangan air lebih cepat surut," katanya.
Miego menyebutkan untuk jumlah titik genangan air di Pangkalpinang ada sekitar 25 titik, namun untuk wilayah rawan hanya beberapa titik, salah satunya di wilayah belakang Puncak Mall Jalan KH Cholid Samid.
"Diharapkan dengan adanya pompa mobile ini, saat Pangkalpinang diguyur hujan lebat dan kondisi air laut pasang bisa surut lebih cepat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Hari ini kami melakukan uji coba pompa mobile di salah satu titik rawan banjir di bekalang Puncak Mall. Uji coba ini untuk melihat apa yang kurang dan menjadi kendalanya, sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Miego, Rabu.
Di pekan pertama menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Dirinya sengaja terjun langsung ke lapangan untuk melihat proses penggunaan mesin pompa tersebut.
"Mesin ini mampu menyedot air sebanyak 100 liter per detik. Jadi kalau dihitung dalam satu menit bisa menyedot 6 ton air," ujarnya.
Menurutnya agar air yang dibuang ke sungai tidak kembali masuk ke saluran, maka akan dibuat pintu air yang berfungsi buka tutup saat air pasang laut.
"Jadi untuk pelaksanaannya, jika air laut pasang maka pintu air akan ditutup dan dilakukan penyedotan air yang ada di saluran yang tergenang ke sungai, sehingga genangan air lebih cepat surut," katanya.
Miego menyebutkan untuk jumlah titik genangan air di Pangkalpinang ada sekitar 25 titik, namun untuk wilayah rawan hanya beberapa titik, salah satunya di wilayah belakang Puncak Mall Jalan KH Cholid Samid.
"Diharapkan dengan adanya pompa mobile ini, saat Pangkalpinang diguyur hujan lebat dan kondisi air laut pasang bisa surut lebih cepat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022