Jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, selama 2021 mengalami penurunan dari 314.124 orang di tahun 2020 menjadi 310.567 orang di tahun 2021.

"Penurunan jumlah penumpang dari 314.124 orang pada tahun 2020 menjadi 310.567 orang pada tahun 2021 disebabkan pandemi COVID-19 dan kebijakan pembatasan perjalanan yang dilakukan oleh pemerintah guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin Belitung, Untung Basuki di Tanjung Pandan, Rabu.

Menurut dia, penurunan jumlah penumpang pesawat diikuti penurunan jumlah pergerakan pesawat di bandara tersebut dari 4.456 pergerakan selama 2020 menjadi 310.557 pergerakan selama 2021.

"Penurunan jumlah penumpang sangat dirasakan oleh Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin memasuki awal kuartal III/2021," ujarnya.

Ia mengatakan, penurunan jumlah pergerakan penumpang pesawat disebabkan oleh penyebaran COVID-19 yang meningkat mengakibatkan sehingga pemerintah kembali menerbitkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di luar dan di Pulau Jawa – Bali.

Selain itu, lanjut dia, belum lagi saat pemerintah mengeluarkan regulasi mengenai syarat perjalanan penumpang pesawat wajib melakukan tes PCR.

"Dampak kebijakan tersebut membuat penurunan yang sangat siginifikan pada kuartal III/2021," katanya.

Meskipun demikian, kata dia, pergerakan penumpang di bandara tersebut berangsur bangkit dan membaik pada kaurtal IV/2021.

Selama Periode Natal dan Tahun Baru jumlah penumpang tercatat 43.949 orang serta jumlah pergerakan pesawat sebanyak 524 dengan rata-rata 17 pergerakan per harinya.

Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 11persen pada pergerakan penumpang dan 13 persen pada pergerakan pesawat jika dibandingkan dengan periode November yang tercatat sebanyak 38.864 penumpang dan 470 pergerakan pesawat dengan rata-rata 15 pergerakan per hari.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022