Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melibatkan para tokoh masyarakat dan pemuka agama untuk mempercepat pencapaian target cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah itu.

"Keterlibatan para tokoh masyarakat dan pemuka agama penting dilakukan agar ikut berperan serta dalam menyukseskan program pemerintah melindungi warga di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung ini," kata Wakapolres Bangka Barat Kompol Johan Wahyudi di Mentok, Sabtu.

Menurut dia, peran tokoh masyarakat dan pemuka agama dalam program ini akan diarahkan untuk ikut memberikan sosialisasi dan edukasi pentingnya mendapatkan vaksinasi COVID-19.

"Mereka dekat dengan warga dan setiap hari berinteraksi, kami berharap mereka bisa memberikan edukasi yang baik sehingga warga sadar dan secara mandiri datang ke gerai vaksinasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut," katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan Polres Bangka Barat untuk melibatkan para tokoh masyarakat dan pemuka agama terlibat dalam program pemerintah ini salah satunya dengan meningkatkan silaturahim hingga ke pelosok.

Kegiatan silaturahim Wakapolres Bangka Barat dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama di desa-desa ini akan terus dilakukan dengan tujuan agar mereka terus terlibat aktif dalam program tersebut.

Vaksinasi penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga saat tertular tidak menimbulkan dampak gejala berat.

"Jangan takut divaksin, karena vaksin ini sudah mendapat lisensi dari BPOM dan sudah sertifikasi halal MUI, kami juga berharap tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda dapat membantu dalam menyosialisasikan vaksinasi ini kepada masyarakat," kata Johan Wahyudi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, dari sebanyak 157.934 orang sasaran vaksinasi, yang sudah menerima dosis pertama sebanyak 126.290 atau 79,96 persen dan penerima dosis dua 85.249 atau 53,98 persen.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022