Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan realisasi vaksinasi dosis pertama kelompok anak usia enam sampai 11 tahun di daerah itu mencapai 50,43 persen atau 16.393 anak dari 32.506 sasaran.
"Sampai dengan hari ini, tercatat realisasi vaksin dosis pertama kelompok anak usia wajib vaksin sudah mencapai 50,43 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Minggu.
Sedangkan capaian dosis kedua pada kelompok anak tersebut kata dia, masih terbilang cukup rendah atau sebanyak 20 anak. Ribuan anak yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama itu tersebar di delapan kecamatan.
"Angka presentase itu dipastikan mengalami peningkatan karena tim kesehatan dibantu oleh TNI dan Polri hampir setiap hari membuka layanan gerai vaksin," jelasnya.
Dia mengatakan, vaksin untuk anak senagaj dipilih jenis sinovac dengan mempertimbangkan efek samping yang rendah dibandingkan jenis vaksin. Jika terdapat anaknya mengalami gangguan kesehatan setelah di vaksin seperti demam, hendaknya segera dibawa ke pusat layanan kesehatan terdekat.
"Mudah-mudahan anak yang disuntik divaksin tidak mengalami gangguan kesehatan, dan kalaupun ada yang mengalami efek samping agar orang tuanya segera membawa ke puskesmas terdekat," katanya.
Gerakan vaksinasi serentak pada kelompok ana kata Boy Yandra sudah mulai digelar sejak tanggal 12 sampai 19 Januari 2022. Orang tua yang mempunyai anak usia wajib vaksin hendaknya dibawa anaknya di gerai vaksin guna melindungi mereka dari paparan COVID-19.
Sementara akumulasi vaksin dosis pertama disemua kelompok kecuali pada kelompok anak sudah tercapai 76,84 persen atau 196.053 orang dari sasaran 255.161 orang, dan dosis kedua 58,42 persen atau 149.063 orang dari total sasaran yang sama dosis pertama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Sampai dengan hari ini, tercatat realisasi vaksin dosis pertama kelompok anak usia wajib vaksin sudah mencapai 50,43 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Minggu.
Sedangkan capaian dosis kedua pada kelompok anak tersebut kata dia, masih terbilang cukup rendah atau sebanyak 20 anak. Ribuan anak yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama itu tersebar di delapan kecamatan.
"Angka presentase itu dipastikan mengalami peningkatan karena tim kesehatan dibantu oleh TNI dan Polri hampir setiap hari membuka layanan gerai vaksin," jelasnya.
Dia mengatakan, vaksin untuk anak senagaj dipilih jenis sinovac dengan mempertimbangkan efek samping yang rendah dibandingkan jenis vaksin. Jika terdapat anaknya mengalami gangguan kesehatan setelah di vaksin seperti demam, hendaknya segera dibawa ke pusat layanan kesehatan terdekat.
"Mudah-mudahan anak yang disuntik divaksin tidak mengalami gangguan kesehatan, dan kalaupun ada yang mengalami efek samping agar orang tuanya segera membawa ke puskesmas terdekat," katanya.
Gerakan vaksinasi serentak pada kelompok ana kata Boy Yandra sudah mulai digelar sejak tanggal 12 sampai 19 Januari 2022. Orang tua yang mempunyai anak usia wajib vaksin hendaknya dibawa anaknya di gerai vaksin guna melindungi mereka dari paparan COVID-19.
Sementara akumulasi vaksin dosis pertama disemua kelompok kecuali pada kelompok anak sudah tercapai 76,84 persen atau 196.053 orang dari sasaran 255.161 orang, dan dosis kedua 58,42 persen atau 149.063 orang dari total sasaran yang sama dosis pertama.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022