Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 80 unit isolasi terpusat (isoter) di kabupaten/kota se-Babel nihil pasien COVID-19 yang menjalani karantina karena semakin melandainya kasus penularan COVID-19.

"Hari ini, 10 dari 12 total pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri dan selebihnya dirawat di rumah sakit," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan jumlah total isolasi terpusat di Babel sebanyak 80 unit dengan kapasitas tempat tidur 966 unit tersebar di Belitung 38 unit, Belitung 24, Bangka Barat sembilan, Bangka lima, Bangka Tengah dua, Bangka Selatan dan Kota Pangkalpinang masing-masing satu unit isoter.

"Kita tetap mensiagakan isoter ini, sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19 dan virus corona varian omikron di daerah ini," ujarnya.

Ia mengatakan berdasarkan data kasus harian COVID-19 terbaru, orang terpapar virus corona bertambah dua dengan kumulatif 52.357 jiwa, pasien sembuh nihil dengan kumulatif tetap 50.878 jiwa dan pasien meninggal akibat COVID-19 juga nihil dengan kumulatif tetap 1.462 jiwa.

Sementara itu, kasus suspek COVID-19 tercatat 25.872 jiwa, kontak erat 51.210 jiwa, kasus kemungkinan terkonfirmasi COVID-19 35 orang dan orang meninggal kemungkinan akibat COVID-19 ini sebanyak 39 orang.

"Kita tetap memperketat pengawasan kasus suspek, kontak erat dan kasus orang kemungkinan terpapar virus corona ini, sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19 ini," katanya.

Selain itu, kata dia Satgas bersama TNI/Polri dan instansi terkait terus menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di ruang publik dan masyarakat perdesaan, memperketat lalu lintas orang di pintu-pintu masuk dan mengoptimalkan kegiatan vaksinasi massal.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan prokes. Jangan sampai terjadi lonjakan kasus karena ketidakpatuhan masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah dalam menangani penularan dan penyebaran virus corona ini," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022