Pangkalpinang, (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan calon anggota legislatif terkendala Surat Keterangan (SK) sehat rohani dari lembaga kesehatan setempat.
"Hanya satu rumah sakit yang bersedia mengeluarkan SK sehat rohani di daerah ini yaitu Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sungailiat di Kabupaten Bangka sehingga semua calon anggota legislatif Babel harus mengantri pengurusan SK tersebut," kata Anggota KPU Babel Divisi Teknis Penyelenggaraan Pudjiarti di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan KPU telah meminta rekomendasi Dinas Kesehatan Babel untuk menentukan rumah sakit yang layak mengeluarkan SK sehat rohani sehingga caleg tidak kesulitan melengkapi syarat pencalonan itu.
"Sampai saat ini, Dinas Kesehatan belum ada mengeluarkan rekomendasi itu sehingga caleg hanya dapat mengurus SK sehat rohani di RSJ Sungailiat," ujarnya.
Ia menjelaskan banyak perwakilan parpol yang mengeluhkan kondisi tersebut kepada KPU Provinsi Babel karena kesulitan menjangkau tempat pengurusan SK sehat Rohani.
Selain itu, kata dia, banyaknya jumlah caleg yang akan mendaftar pada Pemilu 2014 tidak sebanding dengan jumlah tempat pengurusan SK sehat rohani.
"Untuk caleg DPRD Tingkat I saja sudah ada 45 kursi dikalikan 12 partai politik dan ditambah lagi dengan jumlah caleg DPRD Kabupaten/Kota, DPD, dan DPR RI," ujarnya.
Seharusnya, kata dia, rumah sakit dan puskesmas pemerintah dapat mengeluarkan SK sehat rohani karena sudah ada undang-undang yang mengatur. Namun, belum ada rumah sakit dan puskesmas pemerintah di daerah itu yang bersedia memberikan keterangan sehat rohani kepada pasien dan juga caleg.
"Rumah sakit dan puskesmas di daerah ini tidak bersedia mengeluarkan SK sehat rohani karena belum mengetahui standarisasi tes dan uji kesehatan rohani seseorang," katanya.
Sementara itu, kata dia, waktu pendaftaran calon anggota legislatif Pemilu 2014 dibatasi pada 9 April hingga 22 April 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Hanya satu rumah sakit yang bersedia mengeluarkan SK sehat rohani di daerah ini yaitu Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sungailiat di Kabupaten Bangka sehingga semua calon anggota legislatif Babel harus mengantri pengurusan SK tersebut," kata Anggota KPU Babel Divisi Teknis Penyelenggaraan Pudjiarti di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan KPU telah meminta rekomendasi Dinas Kesehatan Babel untuk menentukan rumah sakit yang layak mengeluarkan SK sehat rohani sehingga caleg tidak kesulitan melengkapi syarat pencalonan itu.
"Sampai saat ini, Dinas Kesehatan belum ada mengeluarkan rekomendasi itu sehingga caleg hanya dapat mengurus SK sehat rohani di RSJ Sungailiat," ujarnya.
Ia menjelaskan banyak perwakilan parpol yang mengeluhkan kondisi tersebut kepada KPU Provinsi Babel karena kesulitan menjangkau tempat pengurusan SK sehat Rohani.
Selain itu, kata dia, banyaknya jumlah caleg yang akan mendaftar pada Pemilu 2014 tidak sebanding dengan jumlah tempat pengurusan SK sehat rohani.
"Untuk caleg DPRD Tingkat I saja sudah ada 45 kursi dikalikan 12 partai politik dan ditambah lagi dengan jumlah caleg DPRD Kabupaten/Kota, DPD, dan DPR RI," ujarnya.
Seharusnya, kata dia, rumah sakit dan puskesmas pemerintah dapat mengeluarkan SK sehat rohani karena sudah ada undang-undang yang mengatur. Namun, belum ada rumah sakit dan puskesmas pemerintah di daerah itu yang bersedia memberikan keterangan sehat rohani kepada pasien dan juga caleg.
"Rumah sakit dan puskesmas di daerah ini tidak bersedia mengeluarkan SK sehat rohani karena belum mengetahui standarisasi tes dan uji kesehatan rohani seseorang," katanya.
Sementara itu, kata dia, waktu pendaftaran calon anggota legislatif Pemilu 2014 dibatasi pada 9 April hingga 22 April 2014.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013