Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan Pantai Tanjung Kelayang Kabupaten Belitung sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata untuk mempercepat pembangunan kawasan wisata di daerah itu.
"Kami sudah diminta Pemerintah Pusat untuk mempercepat proses menetapkan Pantai Tanjung Kelayang sebagai KEK Pariwisata, agar menjadi salah satu destinasi pariwisata nasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Babel KA. Tajuddin di Pangkalpinang, Jumat.
Penetapan Pantai Tanjung Kelayang sebagai KEK Pariwisata ini, kata dia, merupakan prioritas pemprov dan telah disetujui pemerintah pusat.
"Saat ini, penetapan Pantai Tanjung Kelayang menjadi KEK Pariwisata menunggu penetapan resmi dari Kementerian Pariwisata," ujarnya.
Menurut dia apabila pemerintah pusat telah menetapkan Tanjung Kelayang menjadi KEK Pariwisata, maka pemerintah provinsi akan segera melakukan pembangunan berbagai fasilitas untuk mendukung wisata di daerah itu.
"KEK ini, nanti akan dikelola oleh pihak swasta dan mereka yang akan membangun seluruh infrastruktur dan fasilitas di kawasan tersebut," ujarnya.
Pengelolaan KEK oleh swasta, kata dia, berdasarkan anjuran Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata, untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan berbagai fasilitas di kawasan tersebut.
"Pemerintah daerah dalam hal ini, hanya berperan meregulasi, memfasilitasi dan mendorong swasta mempercepat pengembangan KEK menjadi salah satu destinasi pariwisata di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan Pantai Tanjung Kelayang merupakan salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi dan pantai ini memiliki pasir putih bersih dan air laut yang jernih, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan pemadangan di dasar pantai. Pantai ini memiliki bebatuan granit yang tersusun rapi menyerupai kepala burung garuda.
Pada 2011, pantai ini dijadikan lokasi pergelaran "Sail Wakatobi Belitong" dan ribuan yatch dari penjuru dunia pernah singgah di Pantai Tanjung Kelayang.
"Keindahan Pantai Tanjung Kelayang ini, tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai destinasi pariwisata di daerah lainnya seperti Bali, Lombok dan lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami sudah diminta Pemerintah Pusat untuk mempercepat proses menetapkan Pantai Tanjung Kelayang sebagai KEK Pariwisata, agar menjadi salah satu destinasi pariwisata nasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Babel KA. Tajuddin di Pangkalpinang, Jumat.
Penetapan Pantai Tanjung Kelayang sebagai KEK Pariwisata ini, kata dia, merupakan prioritas pemprov dan telah disetujui pemerintah pusat.
"Saat ini, penetapan Pantai Tanjung Kelayang menjadi KEK Pariwisata menunggu penetapan resmi dari Kementerian Pariwisata," ujarnya.
Menurut dia apabila pemerintah pusat telah menetapkan Tanjung Kelayang menjadi KEK Pariwisata, maka pemerintah provinsi akan segera melakukan pembangunan berbagai fasilitas untuk mendukung wisata di daerah itu.
"KEK ini, nanti akan dikelola oleh pihak swasta dan mereka yang akan membangun seluruh infrastruktur dan fasilitas di kawasan tersebut," ujarnya.
Pengelolaan KEK oleh swasta, kata dia, berdasarkan anjuran Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata, untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan berbagai fasilitas di kawasan tersebut.
"Pemerintah daerah dalam hal ini, hanya berperan meregulasi, memfasilitasi dan mendorong swasta mempercepat pengembangan KEK menjadi salah satu destinasi pariwisata di Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan Pantai Tanjung Kelayang merupakan salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi dan pantai ini memiliki pasir putih bersih dan air laut yang jernih, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan pemadangan di dasar pantai. Pantai ini memiliki bebatuan granit yang tersusun rapi menyerupai kepala burung garuda.
Pada 2011, pantai ini dijadikan lokasi pergelaran "Sail Wakatobi Belitong" dan ribuan yatch dari penjuru dunia pernah singgah di Pantai Tanjung Kelayang.
"Keindahan Pantai Tanjung Kelayang ini, tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai destinasi pariwisata di daerah lainnya seperti Bali, Lombok dan lainnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015