"Kegiatan ini melibatkan beberapa volunteer dan organisasi besar lainnya seperti Duta Pepelingasih Kota Pangkalpinang, Duta Inisiatif, dan Green Generation Bangka Belitung," ujar koordinator kegiatan, Nadya Hapsyah di Pangkalpinang, Minggu (29/8).
Ia mengatakan aksi bersih-bersih di pantai Pasir Padi sebagai wujud kepedulian mahasiswa UBB terhadap lingkungan dan ekosistem laut.
"Pantai Pasir Padi ini merupakan pantai yang digemari wisatawan luar, pantai ini sering dijadikan tempat tujuan wisatawan yang harus kita jaga kebersihannya" ujarnya.
Selain itu kata Nadya, Pantai Pasir Padi juga memiliki tempat kuliner yang terkenal yaitu restoran "Aroma Laut".
"Di tempat ini tentu terdapat sampah yang dapat mencemari ekosistem alam terutama sampah plastik yang susah diurai. Maka dari itu, mahasiswa UBB melakukan aksi “clean up the beach” untuk menyelamatkan ekosistem alam dari pencemaran sampah," tambahnya.
Dalam kegiatan bersih-bersih tersebut, pihaknya berhasil mengumpulkan 13 plastik berisi sampah yang terdiri dari plastik, kaca, dan sampah yang sulit terurai lainnya.
"Alhamdulillah kita berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 13 plastik, semoga hasil dari kegiatan ini kita dapat menumbuhkan rasa kesadaran akan pentingnya untuk peduli terhadap lingkungan dengan membiasakan diri untuk menggunakan bahan yang ecofriendly dan mengurangi penggunaan plastik," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menimbulkan rasa peduli terhadap lingkungan dan memberikan kontribusi positif bagi kalangan masyarakat serta meningkatkan kesadaran diri agar bisa menciptakan lingkungan yang sehat, terutama laut.
"Jika laut dicemari oleh sampah tentunya akan merusak habitat yang ada di laut," tutupnya.
Sementara itu, Volunteer Green Generation Babel, Clarista Vieciela mengatakan aksi bersih-bersih sampah di pantai Pasir Padi seru dan berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk pentingnya menjaga ekosistem alam.
"Seru banget bisa ikut serta dalam acara bersih-bersih ini, kalau ada acara seperti ini bisa undang kita lagi buat ikut serta secara relawan," ujar Clarista Vieciela.
Disisi lain, dalam tugas kuliah “UBB dan Keunggulan Peradaban", Dosen Sosiologi FISIP UBB, Waldimer Pasaribu, S.Psi., M.Si mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini.
"Dengan adanya kegiatan bersih-bersih pantai ini, teman-teman bukan hanya sekadar membersihkan sampah, tetapi juga turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli dan aktif dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua," ujarnya.
