Pangkalpinang (ANTARA) - Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Profesor Ibrahim menekankan pentingnya mengolah dan menganalisa data karena data menjadi salah satu alat ukur akurasi sebuah informasi.
"Data menjadi salah satu alat ukur akurasi sebuah informasi sehingga informasi yang beredar tidak berdasarkan asumsi dan penggiringan opini atau kepentingan subjektif," katanya usai membuka pelatihan teknik dasar mengolah dan menyajikan data infografis bersama LKBN ANTARA di Pangkalpinang, Rabu.
Universitas Bangka Belitung (UBB) bekerjasama dengan LKBN ANTARA menggelar pelatihan teknik dasar mengolah dan menyajikan data infografis untuk mengajak puluhan mahasiswa mengenali beragam produk jurnalistik serta menganalisa, mengolah data dan membuat infografis.
"Ini momen penting untuk mengajak mahasiswa terus belajar karena saat ini di kalangan kita tingkat literasi masih rendah dan kemampuan membaca serta mencari data juga masih rendah dan ini jadi problem, karena kebohongan terbesar itu percaya omongan orang lain tanpa melihat data," ujarnya.
Baca juga: UBB-ANTARA ajak mahasiswa kenali produk jurnalistik dan membuat infografis
Baca juga: Kantor Berita ANTARA latih mahasiswa olah dan sajikan data infografis
Baca juga: LKBN ANTARA gelar pelatihan jurnalistik se-Bangka
Menurutnya saat ini infografis sedang menjadi trend dalam menyajikan informasi yang sifatnya promosi untuk suatu instansi atau produk tertentu. Infografis menyajikan persentase, angka dan peristiwa dalam bentuk flyer yang bisa di share dan forward dengan mudah dibandingkan berita yang terkadang orang tidak punya cukup untuk membaca.
"Kita harap Antara dapat memberi pengetahuan agar adik-adik mahasiswa terlatih membuat infografis setelah mengikuti pelatihan ini karena ilmu jurnalistik terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu," ujarnya.
Prof. Ibrahim juga mengingatkan para mahasiswa bahwa menjadi seorang reporter atau jurnalis itu harus menyajikan informasi yang akurat dan baik dalam berkomunikasi sehingga pelatihan - pelatihan jurnalistik sangat penting.
"Ilmu jurnalistik terus berkembang dengan fitur-fitur yang ada. Semoga apa yang didapat adik-adik mahasiswa dalam pelatihan ini bisa ditularkan ke yang lain," ujarnya.