Pangkalpinang (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (UBB) melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan pantai Kuala Indah, Pangkalpinang, Provinsi kepulauan Bangka Belitung, Rabu (25/9/2024).
Salah seorang pengunjung mengatakan lokasi pantai Kuala strategis sebagai destinasi favorit bagi para wisatawan.
"Lokasinya strategis, karena letaknya lumayan dekat dari kota Pangkalpinang," ungkapnya.
Namun, seiring banyaknya wisatawan dan aktivitas masyarakat setempat. Kebersihan pantai Kuala sangat memprihatinkan, karena kurangnya kesadaran pengujung akan etika kebersihan lingkungan pantai Kuala. Kurangnya fasilitas yang disediakan pemerintah seperti tempat sampah juga merupakan salah satu penyebab kotornya pantai Kuala ini. Sampah yang berserakan di pesisir pantai Kuala akan menimbulkan banyak hal-hal negatif.
Menyikapi hal itu lima mahasiswa jurusan ilmu politik dengan dosen pembimbing Bapak Waldimer Pasaribu, S.Psi., M.Si. melakukan kegiatan membersihkan sampah-sampah yang ada di pesisir pantai Kuala. Jenis sampah yang di temukan berbagai macam di mulai dari sampah plastik, sampah dedaunan, dan limbah lainnya.
Kegiatan membersihkan pantai Kuala ini untuk memberikan kesadaran masyarakat akan etika lingkungan pantai kepada para wisatawan dan pengunjung pantai tersebut demi menjadi hubungan antara manusia dengan alam. Kebersihan pantai akan memberikan hal-hal positif dan kenyamanan bagi para pengunjung.
Dengan adanya kegiatan, ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar akan pentingnya menerapkan kesadaran etika terhadap lingkungan pantai dan menjaga kelestarian lingkungan pantai Kuala.
*) Penulis adalah Ayu Lestari, mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) jurusan ilmu politik