Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membangun gedung baru untuk tempat berjualan para pedagang kaki lima yang diharapkan bisa mempercantik kawasan Pantai Pasirpadi.
"Tahun ini rencananya akan kita percantik dengan memanfaatkan bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Pangkalpinang Selasa.
Menurut dia, untuk merealisasikan rencana tersebut diharapkan para pedagang mendukung karena nantinya tempat itu akan semakin menarik dan nyaman untuk berjualan.
Ia meminta para pedagang menghormati rencana tersebut dan nanti jika sudah selesai pengerjaan masih bisa berdagang di lokasi itu.
Dalam rencana ini, Pemkot tidak akan melakukan penggusuran, namun karena proses pembangunan akan dimulai dari awal, dan bangunan lama akan diratakan untuk kemudian diganti bangunan baru, maka pedagang dimohon tidak berjualan di lokasi itu hingga pembangunan selesai dilaksanakan.
"Nanti bangunan itu diratakan habis, kemudian dibangun dengan bangunan baru yang lebih layak, nyaman dan enak dilihat. Pedagang lama akan diprioritaskan berdagang di situ," katanya.
Ketua Persatuan Pedagang Kecil Millenial (PPKM), Raden Nico mewakili pedagang di Pantai Pasirpadi menyampaikan keluh kesah terkait nasib pedagang Pasirpadi yang bangunannya akan direnovasi oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.
"Sebagai ketua kelompok pedagang kami ingin mendapatkan solusi dan kepastian supaya lebih tenang terkait keberlangsungan pedagang di pasir padi," ujarnya.
Setelah bertemu langsung dengan Wali Kota Maulan Aklil akhirnya para pedagang setuju solusi yang diberikan yaitu tidak ada proses penggusuran namun relokasi untuk keperluan mempercantik bangunan lama dan mendapatkan jaminan untuk mendapatkan prioritas tempat jualan setelah selesai pembangunan.
"Yang pasti pedagang sangat mendukung program pemerintah dalam penataan dan mempercantik pembangunan kota," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Tahun ini rencananya akan kita percantik dengan memanfaatkan bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Pangkalpinang Selasa.
Menurut dia, untuk merealisasikan rencana tersebut diharapkan para pedagang mendukung karena nantinya tempat itu akan semakin menarik dan nyaman untuk berjualan.
Ia meminta para pedagang menghormati rencana tersebut dan nanti jika sudah selesai pengerjaan masih bisa berdagang di lokasi itu.
Dalam rencana ini, Pemkot tidak akan melakukan penggusuran, namun karena proses pembangunan akan dimulai dari awal, dan bangunan lama akan diratakan untuk kemudian diganti bangunan baru, maka pedagang dimohon tidak berjualan di lokasi itu hingga pembangunan selesai dilaksanakan.
"Nanti bangunan itu diratakan habis, kemudian dibangun dengan bangunan baru yang lebih layak, nyaman dan enak dilihat. Pedagang lama akan diprioritaskan berdagang di situ," katanya.
Ketua Persatuan Pedagang Kecil Millenial (PPKM), Raden Nico mewakili pedagang di Pantai Pasirpadi menyampaikan keluh kesah terkait nasib pedagang Pasirpadi yang bangunannya akan direnovasi oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang.
"Sebagai ketua kelompok pedagang kami ingin mendapatkan solusi dan kepastian supaya lebih tenang terkait keberlangsungan pedagang di pasir padi," ujarnya.
Setelah bertemu langsung dengan Wali Kota Maulan Aklil akhirnya para pedagang setuju solusi yang diberikan yaitu tidak ada proses penggusuran namun relokasi untuk keperluan mempercantik bangunan lama dan mendapatkan jaminan untuk mendapatkan prioritas tempat jualan setelah selesai pembangunan.
"Yang pasti pedagang sangat mendukung program pemerintah dalam penataan dan mempercantik pembangunan kota," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022