Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan merintis pembangunan kampung agrowisata di Kecamatan Mentok sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan warga petani di daerah itu.

"Untuk tahun ini akan diusulkan ke Kementerian Pertanian dan kami harapkan bisa segera terealisasi," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Heru Warsito di Mentok, Kamis.

Pembangunan kampung agrowisata perlu dilakukan karena potensi yang saat ini sudah dikembangkan dan minat petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan) Bina Tani Menjelang, Kecamatan Mentok antusias menyambut rencana tersebut.

Menurut dia, selain memiliki potensi wisata sejarah yang cukup banyak, bahkan sudah ditetapkan sebagai salah satu kota pusaka di Indonesia, Mentok juga memiliki potensi agrowisata yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pesanggrahan Menumbing, lokasi pengasingan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI.

"Potensi ini jika dikembangkan akan bisa saling melengkapi dan kami optimistis dengan pengelolaan yang baik akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," katanya.

Guna mendukung upaya menuju ke arah tersebut, Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Pertanian dan Pangan memberikan bantuan bibit durian varietas unggul Namlung kepada Gapoktan Bina Tani Menjelang.

"Ini akan memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita dan semoga membawa keberkahan, khususnya untuk masyarakat sehingga bisa mendukung upaya bersama mewujudkan Bangka Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat," kata Heru.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang ikut membantu dalam mengembangkan bibit durian Namlung dan diharapkan agar bantuan bibit durian Namlung dapat dipelihara dengan baik dan subur.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat Megawati mengatakan induk durian Namlung berasal dari Kecamatan Jebus merupakan durian unggul kebanggaan masyarakat Bangka Barat dan juga disebut dikenal dengan sebutan chomasi.

Tahun 2000 durian Namlung diikutsertakan dalam kontes buah unggul yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Barat dan selanjutnya ditetapkan menjadi durian varietas unggul nasional oleh Balai Penelitian Tanaman Buah Solok, pada 8 Februari 2001.

Bangka Barat merupakan daerah penghasil durian berkualitas tinggi yang tersebar di seluruh kecamatan dan selama ini telah difasilitasi pemerintah daerah untuk upaya mengembangkan agrobisnis durian Namlung.

"Kami sudah sejak lama memberikan fasilitasi kepada masyarakat berupa bantuan bibit dan sarana pendukung lainnya serta pendampingan lewat para penyuluh yang telah ditempatkan yang ada di setiap desa atau kelurahan," kata Megawati.

Ia menjelaskan, sejak 2018 sampai 2021 Pemerintah telah mendistribusikan sekitar 15 ribu bibit, baik bersumber dari APBD kabupaten, provinsi maupun dari anggaran pemerintah pusat.

Tahun ini Bangka Barat juga akan mendapatkan alokasi anggaran dari Kementerian Pertanian untuk membangun kampung buah sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi buah dan hortikultura.

"Luas pengembangan sekitar 30 hektare dan rencananya akan dilaksanakan di Kecamatan Mentok bertempat di Kelurahan Menjelang dan di Kecamatan Kelapa bertempat di Desa Mancung dan Pangkal Beras," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022