Pangkalpinang (Antara Babel) - Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri mendatangi Polda Kepulauan Bangka Belitung guna melaksanakan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian Tahun Anggaran 2015 selama sembilan hari kerja.

"Kami datang kesini sejak 29 Juli dan akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan hingga 7 agustus mendatang. Pengawasan dan Pemeriksaan ini merupakan Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian Tahun Anggaran 2015," ujar Pimpinan Pengawas Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri, Brigjen Pol Yovianes Mahar, Jumat.  
    
Ia mengatakan, berbagai macam keterbatasan dalam penyelenggaraan tugas perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius sesuai dengan perkembangan, kemajuan teknologi dan pengetahuan serta situasi dan kondisi lingkungan saat ini.

"Dengan berbagai macam keterbatasan dalam penyelenggaraan tugas inilah perlu dilaksanakan wasrik sebagai upaya perbaikan berikut penyempurnaan," jelasnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi target selama melaksanakan penelusuran dan telah mendapatkan delapan sasaran Wasrik rutin Tahun Anggaran 2015 Tahap II Aspek Pelaksanaan Program dan Kegiatan sejak Rabu (29/7) lalu.

Delapan sasaran itu antara lain pertama pelaksanaan kegiatan wasrik terhadap kinerja Satuan Kerja. Kedua, pelaksanaan progiat yang dicapai dan realisasi penggunaan anggaran satker tahun 2015 serta administrasi pertanggungjawaban keuangan dan dokumen pengadaan barang dan jasa pemerintah yang belum di wasrik pada tahun anggaran 2014 lalu.

Sedangkan sasaran ketiga, pemeliharaan kemampuan dan penggunaan kekuatan satker. Keempat, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi satker. Kelima, evaluasi tinjauan dan petunjuk hasil wasrik tahap I tahun anggaran 2015 yang dilaksanakan oleh Itwasda. Keenam, pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan dalam pengadaan barang dan jasa dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun anggaran 2015.

"Untuk sasaran Ketujuh, temuan berulang dari hasil wasrik internal Itwasum Polri dan eksternal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dan yang terkahir, hasil pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan non DIPA," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015