Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau masyarakat menggunakan masker untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernafasan dan lainnya selama musim kemarau.
"Cuaca yang sangat panas dan berdebu dikhawatirkan terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), sakit mata dan lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulyono Susanto di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, kemarau panjang ini sangat berpotensi mengakibatkan peningkatan polusi udara, sehingga ISPA mudah menjangkiti masyarakat khususnya balita yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
"Jika banyak udara kotor terhirup warga, maka sangat mungkin mengakibatkan gangguan saluran pernafasan," ujarnya.
Ia mengatakan, meski belum ada angka penderita ISPA, namun diperkirakan kasus selama musim kemarau ini mengalami peningkatan karena kualitas udara yang berkurang.
"Penyakit ini bisa menyerang siapa saja karena kondisi udara kering dan berdebu," ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat meningkatkan pola hidup sehat agar daya tubuh semakin kuat mencegah berbagai penyakit selama musim kemarau.
"Kami berharap masyarakat menggunakan pelindung mulut, mata dan memperbanyak mengosumsi air putih, buah-buahan dan makanan yang sehat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, jika terinfeksi ISPA agar segera berobat ke rumah sakit, puskesmas, atau ke pusat-pusat pelayanan kesehatan.
"Penularan virus ini mudah, sehingga penderita harus segera berobat untuk menekan jumlah kasus ISPA di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Cuaca yang sangat panas dan berdebu dikhawatirkan terjadi peningkatan kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), sakit mata dan lainnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulyono Susanto di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, kemarau panjang ini sangat berpotensi mengakibatkan peningkatan polusi udara, sehingga ISPA mudah menjangkiti masyarakat khususnya balita yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
"Jika banyak udara kotor terhirup warga, maka sangat mungkin mengakibatkan gangguan saluran pernafasan," ujarnya.
Ia mengatakan, meski belum ada angka penderita ISPA, namun diperkirakan kasus selama musim kemarau ini mengalami peningkatan karena kualitas udara yang berkurang.
"Penyakit ini bisa menyerang siapa saja karena kondisi udara kering dan berdebu," ujarnya.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat meningkatkan pola hidup sehat agar daya tubuh semakin kuat mencegah berbagai penyakit selama musim kemarau.
"Kami berharap masyarakat menggunakan pelindung mulut, mata dan memperbanyak mengosumsi air putih, buah-buahan dan makanan yang sehat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, jika terinfeksi ISPA agar segera berobat ke rumah sakit, puskesmas, atau ke pusat-pusat pelayanan kesehatan.
"Penularan virus ini mudah, sehingga penderita harus segera berobat untuk menekan jumlah kasus ISPA di daerah ini," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015