Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung melakukan penelitian terhadap partisipasi kelompok masyarakat sebagai upaya perbaikan terhadap berbagai kebijakan yang akan diambil dalam meningkatkan pendidikan politik di daerah itu.

"Dalam penelitian ini kami melibatkan pengajar salah satu perguruan tinggi di Babel yang diharapkan hasil kajian lebih akurat dan ilmiah," ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar, di Muntok, Selasa.

Ia mengatakan, penelitian yang baru saja dilakukan berhasil mengkaji fenomena aktivitas kesukarelaan warga dalam politik atau populer disebut "political voluntarism" di Kabupaten Bangka Barat pada pelaksanaan Pilkada Bupati 2010.

Menurut dia, argumen utama yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah adanya aktivitas kesukarelaan politik warga di daerah itu ternyata mulai menggeliat, meskipun masih bersifat mobilisasi dukungan politik semata.

"Berdasarkan hasil penelitian ini kami menemukan beberapa catatan penting, seperti mulai munculnya kelompok-kelompok sukarelawan politik pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat pada 2010," kata dia.

Munculnya kelompok tersebut dinilai cukup berhasil memberikan corak baru bagi partisipasi politik warga dan sudah tampak adanya kesadaran politik yang begitu kuat di kalangan individu untuk melibatkan diri lebih jauh lagi dalam agenda politik daerah.

Menurut dia, kesadaran politik masyarakat yang semula hanya sebatas datang ke TPS terlihat semakin meluas, bahkan, kehadiran tim relawan politik cukup memberikan dampak positif bagi dukungan politik di pihak-pihak yang sedang berkompetisi.

"Kehadiran tim sukarelawan politik ini dapat menjelma menjadi sebuah kekuatan politik alternatif baru yang digunakan oleh politisi ketika tim partai politik yang dibentuk tidak mampu menjangkau kelompok masyarakat lainnya lebih luas," kata dia.

Meskipun demikian baru sebatas upaya pemenangan pasangan yang didukung, kata dia, kemunculan kelompok-kelompok tersebut di Bangka Barat mempunyai nilai positif bagi perkembangan demokrasi di daerah itu.

"Dalam menjalankan hak politiknya, kelompok tersebut tampak baru memainkan perannya sebatas penyedia panggung bagi politisi dalam menarik dukungan dan simpatik publik, kami berharap ke depan mereka mampu mengawal setiap proses kebijakan publik di daerah pada saat pasangan yang diusung memangku tampuk kepemimpinan," kata dia.

Untuk itu ia berharap energi positif yang ada di kelompok-kelompok masyarakat tersebut terus berlanjut sehingga mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan pembangunan dalam berbagai sektor di Kabupaten Bangka Barat.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015