Sebanyak 25 Pelaku Usaha IKM Kota Pangkalpinang Babel, mengikuti Penyuluhan Keamanan Pangan yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Babel.
"Secara umum tujuan dilaksanakan kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memproduksi pangan yang bermutu, aman dikonsumsi dan layak sesuai dengan tuntutan konsumen baik domestk maupun internasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Tarmin AB, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, apabila makanan tidak ditangani secara benar maka makanan tersebut dapat menjadi sumber penyakit bagi tubuh karena ada pencemaran mikro organisme dan parsit.
Disamping itu cemaran kimia dalam makanan walaupun tidak menimbulkan penyakit akut namun jika di konsumsi dalam jangka waktu yang lama maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
"Makanan yang mengunakan bahan tambahan makanan yang tepat, baik jenis maupun takaranya tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan, sebaliknya penggunaan yang kurang benar dapat merugikan kesahatan," ujarnya.
Oleh sebab itu dalam ajang penyuluhan keamanan pangan ini, pihaknya berharap kepada para peserta IKM untuk tidak sungkan-sungkan bertanya dan berdiskusi kepada narasumber yang berkopeten di bidangnya.
"Saya berharap kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya tidak usah malu-malu, silahkan ditanyakan dan di diskusikan dengan para narasumber, jika sudah paham nanti dapat menularkan dan menerapkan ilmu di tempatnya masing-masing," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan Herry Kustiwi Ahza menjelaskan, kegiatan penyuluhan keamanan pangan bagi IKM kota Pangkalpinang dilaksanakan selama dua hari dengan narasumber, Puspita Sari dari Balai POM Kota Pangkalpinang dan Suprihatin SKM dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh, Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Industri Disperindag Babel Subekti Saputra, usai dibuka seluruh peserta melakukan foto bersama dan dilanjutan mengisi biodata IKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Secara umum tujuan dilaksanakan kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memproduksi pangan yang bermutu, aman dikonsumsi dan layak sesuai dengan tuntutan konsumen baik domestk maupun internasional," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel, Tarmin AB, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, apabila makanan tidak ditangani secara benar maka makanan tersebut dapat menjadi sumber penyakit bagi tubuh karena ada pencemaran mikro organisme dan parsit.
Disamping itu cemaran kimia dalam makanan walaupun tidak menimbulkan penyakit akut namun jika di konsumsi dalam jangka waktu yang lama maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
"Makanan yang mengunakan bahan tambahan makanan yang tepat, baik jenis maupun takaranya tidak menimbulkan gangguan pada kesehatan, sebaliknya penggunaan yang kurang benar dapat merugikan kesahatan," ujarnya.
Oleh sebab itu dalam ajang penyuluhan keamanan pangan ini, pihaknya berharap kepada para peserta IKM untuk tidak sungkan-sungkan bertanya dan berdiskusi kepada narasumber yang berkopeten di bidangnya.
"Saya berharap kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya tidak usah malu-malu, silahkan ditanyakan dan di diskusikan dengan para narasumber, jika sudah paham nanti dapat menularkan dan menerapkan ilmu di tempatnya masing-masing," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kegiatan Herry Kustiwi Ahza menjelaskan, kegiatan penyuluhan keamanan pangan bagi IKM kota Pangkalpinang dilaksanakan selama dua hari dengan narasumber, Puspita Sari dari Balai POM Kota Pangkalpinang dan Suprihatin SKM dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pangkalpinang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh, Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Industri Disperindag Babel Subekti Saputra, usai dibuka seluruh peserta melakukan foto bersama dan dilanjutan mengisi biodata IKM.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022