Merebaknya penularan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai upaya pencegahan di lingkungan perusahan, PT Timah Tbk melakukan swab antigen bagi ratusan karyawan, yang dilaksanakan di Kantor Pusat PT Timah Tbk, Selasa (15/2/2022). 

Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto bersama Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang dr. Bangun Cahyo Utomo, Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa turut meninjau langsung pelaksanaan swab antigen yang dilaksanakan PT Timah Tbk. 

Selain untuk mendeteksi potensi penyebaran Covid-19, swab antigen ini juga merupakan implementeasi budaya K3 yang dijalankan perusahaan untuk memberikan perlindungan bagi karyawan. 

Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto mengatakan screening ini rutin dilakukan perusahaan sebagai upayai pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan kantor pusat melainkan di seluruh wilayah operasional perusahaan. 

“Screnning ini akan rutin kita lakukan sebagai bentuk mitigasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Saat ini memang semua unsur harus bergerak, PT Timah Tbk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk mencegah penularan varian omicron yang begitu cepat ini,” ujarnya. 

Menurutnya, PT Timah Tbk juga mengambil langkah-langkah preventif di lingkungan perusahaan seperti mulai memberlakukan work from home (WFH) parsial, pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan, dan melakukan sejumlah langkah antisipatif lainnya. 

Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan upaya screnning yang dilakukan PT Timah Tbk ini merupakan langkah awal untuk membantu Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

“Ini merupakan hal yang positif, karena kita memang sedang gencar-gencarnya melaksanakan tracing, karena omicron yang meningkat. Semakin banyak kita tracing, semakin cepat kita ketahui sehingga bisa mempercepat pencegahan,” katanya. 

Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Babel menglami lonjakan sejak Awal Februari, pihaknya mencatat kasus aktif Covdi-19 hingga 14 Februari mencapai 977 orang. Sehingga tracing, tracking dan treatment memang harus dilakukan secara masif untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022 tentang PPKM, lima 
Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan dalam level III, sedangkan dua daerah lainnya yakni Bangka Selatan dan Bangka Barat berada di Level I. 

“Penyebaran omicron di Bangka Belitung cukup masif dengan jumlah lonjakan kasus, sehingga screening seperti ini memang harus segera dilakukan. PT Timah Tbk telah memulai ini dan kita juga mendorong yang lainnya untuk melakukan hal serupa,” ujar Mikron. 

Menurutnya, screnning ini perlu dilakukan agar dapat menentukan langkah berikutnya, PT Timah Tbk sebagai industri diharapakannya dapat melaksanakan ini secara rutin sehingga bisa membantu Pemerintah Daerah dalam penanangan Covid-19. 


Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang dr. Bangun Cahyo Utomo menjelaskan, untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hal yang utama harus dilakukan ialah vaksinasi, tracing, tracking, treatment dan disipilin dalam menerapkan protokol kesehatan. 

“Apa yang dilakukan PT Timah Tbk sudah cukup tepat dan kita berharap ini bisa membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya. 

Pihaknya, juga terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan komunitas sehingga dapat mengurangi penularan Covid-19.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022