Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan penguatan hilirisasi timah di Pulau Belitung, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Negeri Laskar Pelangi itu.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kepulauan Babel Hellyana saat bersilaturahim dengan sejumlah tokoh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung, di Babel, Selasa (6/5).
"Kita ingin menguatkan hilirisasi timah ini," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Hellyana dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu.
Ia menegaskan penguatan hilirisasi sekaligus merapikan izin usaha penambangan (IUP) timah ini sesuai arahan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani dalam mendorong pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Ekonomi kita hanya tumbuh 0,7 persen, sehingga perlu strategi bagaimana lebih fokus berkaitan dengan bercari sumber keuangan," ujarnya.
Ia menyatakan selama ini sektor pertambangan masih dianggap sebagai sumber keuangan terbesar bagi Provinsi Kepulauan Babel dan akan dilakukan evaluasi, terutama pertambangan galian C yang juga sebagai sumber pendapatan kabupaten.
"Kita akan mengambil kebijakan yang dapat memberikan rasa keadilan bagi pemerintah provinsi dan kabupaten, dengan mengoptimalkan potensi sektor penambangan galian C tersebut," katanya.
Ia berpesan Pulau Belitung supaya tidak bersekat-sekat atau terkotak-kotak, demi kemajuan daerah ini.
"Saya berharap kepala daerah dan masyarakat bersatu sehingga ada keselarasan, demi kemajuan daerah ini," katanya.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Belitung, Abdul Hadi Adjin menyatakan akan memberikan dukungan penuh kepada Pemprov Kepulauan Babel untuk membangun Pulau Belitung.
"Kami masyarakat bersatu membangun Pulau Belitung ini, tidak ada sekat-sekat lagi. Kami dukung program pemerintah. Yang penting benar aturannya, mengedepankan moralitas dan adab," katanya.